Ini Bahaya Mengobati Luka Menggunakan Alkohol

983

Pasuruan (Wartabromo.com) – Mengobati luka menggunakan alkohol masih menjadi pilihan. Siapa sangka kebiasaan itu ternyata tidak dianjurkan.

Berdasarkan beberapa sumber, alkohol berbahaya apabila diaplikasikan pada luka. Terlebih pada luka terbuka, penggunaan alkohol harus dihindari.

“Penggunaan alkohol untuk pengobatan itu sebetulnya kurang tepat,” ujar dr. Dedy Kartawidjaja, Head of Medical Affairs Mundipharma Indonesia.

Menurut dr. Dedy, cairan alkohol yang diaplikasikan pada luka akan menimbulkan penguapan antimikroba dan ini yang kemudian membuat efektivitas alkohol sebagai penyembuh kurang ampuh. Pasalnya, alkohol memiliki sifat antimikroba sebelum dia menguap.

Selain itu, alkohol dapat merusak jaringan sehat di sekitar luka. Pasalnya, cairan alkohol bisa masuk ke dalam aliran darah melalui luka dan berkaitan dengan otak.

Baca Juga :   Pulang dari Yogyakarta, Murid SMPN 4 Kota Pasuruan Cek Kesehatan

Tak hanya itu, pemberian alkohol pada luka dapat memicu terjadinya pembengkakan hingga timbul rasa gatal pada kulit. Dengan kata lain, alkohol itu tidak cukup baik untuk mengobati luka, bagaimana pun kondisinya.

Pada dasarnya, alkohol lebih tepat dijadikan cairan desinfektan, yakni untuk menetralisasi kulit. Tak heran, pemberian alkohol biasa dilakukan sebelum melakukan tindakan medis.

Bisa juga untuk membersihkan sebatas di area luar sekitar luka. Tujuannya untuk meminimalisir paparan kuman di titik yang ingin diobati.

Jadi, daripada menggunakan alkohol pada luka, sebaiknya luka dibersihkan menggunakan antiseptik. Jika tak ada antiseptik, bisa juga dengan menggunakan air steril, air yang telah melewati proses sterilisasi seperti air mineral kemasan atau air yang sudah direbus. (bel/may)