Kabupaten Pasuruan Catat 1.261 CJH Gagal ke Tanah Suci Makkah

1194

Pasuruan (wartabromo.com) – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir menjadi pertimbangan pemerintah untuk membatalkan keberangkatan calon jemaah haji (CJH) ke tanah suci Makkah. Di Kabupaten Pasuruan, ada 1.261 CJH gagal berangkat.

Sebanyak 1.261 CJH Kabupaten Pasuruan tercatat gagal berangkat ke tanah suci Makkah tersebut masuk jalur reguler. Dari jumlah tersebut, 1.134 calon haji sudah melunasi tahap pertama dan 127 di tahap kedua. Sedangkan pengurusan paspor CJH sudah mencapai 1.330.

“Sebanyak 1.261 CJH Kabupaten Pasuruan yang gagal berangkat ke tanah suci Makkah akan diundur pada tahun 2021 mendatang,” kata Imron Muhadi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan saat ditemui wartabromo.com, Rabu (3/06/2020).

Baca Juga :   BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan Update 131.492 Pekerja
Imron Muhadi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan.

Kesiapan dari Kemenag Kabupaten Pasuruan, disebutkan Imron, hampir mencapai 100 persen, dengan jadwal pemberangkatan kloter pertama pada tanggal 26 Juni 2020. Persiapan tersebut meliputi buku manasik yang bisa didistribusikan ke jemaah, hingga pemberian vaksin kepada jemaah yang sudah 90 persen dilakukan.

“Persiapan Kemenag sudah sekitar 90 persen untuk pemberangkatan kloter pertama pada 26 juni 2020,” kata Imron.

Sementara itu, Kemenag Kabupaten sudah menerbitkan surat resmi terkait pembatalan haji 2020 ke KUA di 4 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Pemberitahuan itu nantinya bisa diteruskan ke jemaah, yang saat ini tak bisa berangkat ke Makkah.

“Sudah kami siapkan ke KUA masing-masing dan bisa diteruskan ke jemaah,” tutup Imron. (don/ono)