Positif Covid-19, Pasutri Kota Probolinggo Dirawat di RS Mitra Keluarga Surabaya

1777

Probolinggo (wartabromo.com) – Sepasang suami istri (pasutri) asal Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, terdeteksi positif corona. Keduanya menjalani perawatan intensif di RS Mitra Keluarga Surabaya.

“Kami dapat kabar itu, Jumat sore tadi. Kebetulan di waktu yang bersamaan, akan mengumumkan soal perkembangan penanganan pandemi corona ini ke masyarakat. Belum satu jam dari video conference ini,” kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin kepada sejumlah wartawan yang mengikuti vidcon pada Jumat (5/6/2020).

Grafis kasus Covid-19 Kota Probolinggo per 5 Juni 2020.

Kedua pasutri itu, kata Hadi, sebelum terkonfirmasi positif melakukan swab mandiri di RS Premier Surabaya. Karena si suami bekerja di salah satu perusahaan di Kota Pahlawan itu. Hasil swab menyatakan keduanya positif terpapar corona. Usai dinyatakan positif corona, keduanya langsung menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga.

Baca Juga :   Insiden Bongkar Peti Jenazah Covid-19, Bupati Marah!

“Keluarga terdekat dengan kontak erat, segera kami rapid dan swab. Serta melakukan karantina di Rusunawa Semeru. Apabila selama masa karantina hasil rapid maupun swab negatif, maka bisa segera kami kembalikan ke masyarakat,” ujar pria yang juga Wali Kota Probolinggo itu.

“Karantina untuk kerabat terdekat itu ditempuh, untuk meminimalisir penyebaran corona. Mengingat personal tersebut, pernah kontak erat dengan individu yang positif corona,” tandas politisi PKB tersebut.

Saat ini, ada 21 positif Covid-19 di Kota Probolinggo. Dengan rincian 6 orang masih dirawat, 14 orang dinyatakan sembuh, dan 1 orang meninggal.

Sedangkan PDP ada 24 orang, rinciannya 3 dalam pengawasan, 17 orang selesai pengawasan, dan 4 meninggal. ODP ada 329, 17 di antaranya dalam pemantauan dan sisanya selesai dipantau.

Baca Juga :   Dasar! Bukannya Membayar, Kawanan ini Malah Gondol Sembako yang Dipesannya

“Untuk enam pasien positif yang masih dirawat, hasil swab pertama 4 orang dinyatakan negatif. Semoga nanti swab berikutnya, juga negatif. Sehingga bisa segera pulang dan kembali berbaur bersama masyarakat,” harap Hadi. (lai/saw)