Banjir Rob Landa Permukiman Warga Kota Pasuruan

2080

Pasuruan (wartabromo.com) – Banjir rob menyapa. Kali ini, permukaan air laut naik itu melanda permukiman di Kelurahan/Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Sabtu (6/06/2020).

Dari pantauan wartabromo.com, banjir rob menerjang permukiman warga di RT 02 dan RT 03, RW 05 Kelurahan Panggungrejo dengan ketinggian berkisar 30-50 sentimeter. Sejumlah warga terlihat berkemas mengamankan barang-barang mereka dari kemungkinan terkena limpahan air laut.

Bashori, warga RT 02 RW 05 menjelaskan, air datang sekitar pukul 08.30 WIB. Menurutnya, banjir itu terjadi karena pasang air laut semakin tinggi hingga ke permukiman warga. Terungkap, bila banjir rob sudah masuk ke permukiman warga sejak tiga hari ini.

“Sudah tiga hari ini, ketinggian berkisar 30-50 sentimeter yang ke warga,” kata Bashori.

Baca Juga :   Bersiasat Agar Tak Tamat; Cerita Para Pedagang di Tengah Pandemi

Banjir diperkirakan akan terjadi hingga esok. Warga, dikatakan Bashori sudah mencoba melakukan antisipasi, waspada dengan adanya fenomena banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada tanggal 5-8 Juni 2020.

Hermanto, Lurah Panggungrejo mengatakan, jika air pasang kali ini cukup tinggi. Ia menjelaskan, bahwa dua kampung di kelurahan yang dipimpinnya terbilang biasa terdampak banjir. Hal yang memperparah banjir, salah satunya adalah saluran air kampung yang selama ini belum bisa berfungsi secara normal.

“Jika air pasang tinggi, dua kampung itu biasa terdampak,” jelas Herman, kepada wartabromo.com.

Banjir tersebut tidak sampai masuk ke rumah-rumah warga, hanya berlangsung selama 2-3 jam kemudian surut kembali. Pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap permukiman yang sering terdampak, agar saluran air dilakukan perbaikan.

Baca Juga :   Pecinta Burung Minta Gus Ipul Izinkan Gantangan Aktif Kembali

“Sudah kami evaluasi untuk segera diperbaiki,” tutur Herman.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi terjadinya banjir di pesisir utara beberapa wilayah di Jawa Timur. Hal ini disebabkan kondisi pasang air laut yang cukup tinggi.

Ada 4 wilayah yang menurut BMKG akan mengalami kondisi pasang air laut tinggi, antara lain:

– Pesisir Sidoarjo (pukul 10.00-11.00)
– Daerah Pelabuhan Surabaya (pukul 09-12.00)
– Pesisir Surabaya Timur (pukul 10.00-11.00)
– Pesisir Surabaya Barat (pukul 09.00-11.00)

(don/ono)