Korban Merupakan Perangkat Desa, Ini Kronologi Kembang Api yang Meledak

2694

Nguling (WartaBromo.com) – Seorang warga Nguling mengalami luka parah pada tangan kirinya. Ia diketahui terkena ledakan kembang api (bukan bondet, seperti berita sebelumnya) yang ia nyalakan.

Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto membeberkan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (05/06/2020) malam pukul 22.00.

Korban yang bernama Darsan (38) ini hendak menyalakan kembang api di halaman depan rumah. Ia memegang ujung bawah kembang api dan kemudian membakar sumbu.

Akan tetapi, tanpa disangka-sangka, kembang api yang ia pegang dengan tangan kirinya itu tiba-tiba meledak dan mengakibatkan tangan kirinya luka parah.

Jari-jari, punggung, dan telapak tangan korban robek, serta jari kelingking patah. Setelah ledakan itu, korban yang juga merupakan perangkat desa ini kemudian berteriak minta tolong.

Baca Juga :   Hendak ke Masjid, Warga Pasrepan Dihajar Pedang Orang Tak Dikenal

Mendengar teriakan korban, salah satu warga sekitar yang bernama Muhed (55) langsung keluar untuk menolong korban, lalu bersama keluarga korban langsung membawa korban ke RSUD Grati.

Tak lama setelah peristiwa itu, polisi datang untuk mengamankan dan melakukan olah TKP. Barang bukti berupa sobekan kertas kembang api diamankan, serta memintai keterangan dari korban dan sejumlah saksi.

“Didapatkan keterangan awal adanya unsur kelalaian dari korban menyalakan kembang api dengan cara memegang kembang api dan tidak meletakkannya di suatu tempat aman,” kata Endy kepada WartaBromo. (tof/asd)