Wakil Bupati Probolinggo Meresmikan Kampung Tangguh Bayeman

1545

Tongas (wartabromo.com) – Wakil Bupati (wabup) Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko meresmikan Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, pada Kamis, 25 Juni 2020. Filosofinya adalah sebagai roh gotong royong dan kerukunan hidup dalam rangka mengantisipasi dampak pandemi Covid-19.

Bersama Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. Ambariyadi Wijaya dan Pabung Kodim 0820/Probolinggo Mayor Inf. Puguh Sujatmiko, meresmikan KTS Bayeman. KTS itu merupakan Kampung Tangguh ke 21 dari 24 kecamatan yang dikunjungi dan diresmikan oleh Wabup Timbul.

Kepada para kepala desa se Kecamatan Tongas dan warga Desa Bayeman, ia mengaku bersyukur dengan guyupnya masyarakat dalam membentuk kampung tangguh. Dimana Kampung Tangguh Semeru bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19. Sebagai upaya masyarakat dalam manajerial diri sendiri untuk antisipasi wabah tersebut.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo Kekurangan 7 Ribu PJU

“Kenapa kita mendorong terus menerus untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, kdkara sangat mudah menular dimana. Seperti negara adidaya saja tidak mampu atau lumpuh karena Covid 19 ini. Semoga ikhtiar kita dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19 dapat diridhoi oleh Allah SWT,” kata Wabup Timbul.

Wabup Probolinggo menyebut kunci utama untuk melawan virus Covid-19 ini adalah displin melaksanakan ketentuan dari pemerintah. Kemudian disiplin menerapkan aturan protokol kesehatan. Pemerintah, menurutnya, telah berkomitmen penuh mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan penyebaram Covid-19.

“Secara nyata menghancurkan perekonomian masyarakat. Dalam penerapan New Normal, kita harus tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19. Saat ini, kurve penyebaran sudah membaik dan kita memohon kepada Allah SWT agar Covid-9 segera dihilangkan,” ujar pria asal Kecamatan Maron itu.

Baca Juga :   Masih Pikir-pikir, Disperindag Belum akan Buka Pasar Ternak di Kabupaten Probolinggo

Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP. Ambariyadi Wijaya menyebut secara filosofis, Kampung Tangguh Semeru merupakan roh gotong royong dan kerukunan hidup masyarakat. Refleksi pola hidup kampung yang sudah teruji tangguh dalam menghadapi selama musibah yang terjadi. Termasuk dalam rangka mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 yaitu terkait kesehatan.

“Dengan adanya kampung tangguh ini, masyarakat bisa tangguh mengatasi permaslahan yang ada diwilyahnya dengan mengedepankan rasa gotong royong dan kepedulian. Mandiri mengatasi masalah ekonomi serta mengatasi permasalahan gangguan kamtibmas,” ungkap perwira dengan 2 melati di pundak itu.

Wakil Bupati Probolinggo yang didampingi Kapolres Probolinggo Kota dan pejabat lainnya, menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dan handsanitizer. Dilanjutkan kegiatan peninjauan lokasi Kampung Tangguh Semeru di di Dusun Bayeman Tengah atau Gang Sampo. Desa Bayeman terdiri dari 6 Dusun dengan 6.063 jiwa dari 2.184 KK. Dengan jumlah penerima BLT 308 KK yang mayoritas pekerjaan penduduk petani dan nelayan. (saw/**)