Nongkojajar, Tadinya Hanya sebuah Hotel

4436

 

Pasuruan (WartaBromo.com)- Nama Kecamatan Nongkojajar dalam daftar kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan. Meski begitu, Nongkojajar lebih familiar dibanding Tutur, nama kecamatan saat ini.

Dikutip dari berbagai sumber, Nongkojajar semula adalah nama sebuah hotel di zaman koloni Belanda.

Saat itu, tepat di depan pasar Nongkojajar saat ini, berdiri bangunan hotel Belanda yang cukup megah. Berhalaman luas dan banyak berdiri pohon nangka, hotel itupun kemudian diberi nama ‘Nongkojajar’.

Karena itu, saat hotel itu tak ada, nama Nongkojajar pun kian tenggelam. Terlebih, Nongkojajar yang semula menjadi kecamatan kemudian berganti kecamatan Tutur.

Baru pada 2012, pihak Desa Wonosari, tempat dimana hotel itu sebelumnya mengganti nama salah satu dusunnya menjadi Dusun Nongkojajar.

Baca Juga :   Coban Baong Ngantungan, Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Bromo

Secara epitimologi, mengutip Wikipedia, Nongkojajar berasal dari bahasa Jawa. Nongko merujuk pada pohon nangka dan jajar artinya berbaris.

Berada di dataran tinggi dalam deretan pegunungan Bromo Tengger Semeru, Nongkojajar memiliki dibawah rata-rata wilayah bawah kabupaten.

Selain sayuran, wilayah ini juga dikenal sebagai penghasil apel. Bahkan, .menurut Balitbang Pertanian, di tempat ini pula apel pertama kali ditanam di Indonesia. (tof/asd)