Gali Saluran Irigasi, Warga Dhompo Temukan Bata Kuno

1620

Kraton (WartaBromo.com) – Warga Desa Dhompo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, menemukan batu bata kuno di saluran irigasi areal persawahan. Terkait bata temuan, belum didapatkan penjelasan apakah bisa menjadi penunjuk mengungkap sejarah di seputar Dhompo.

Bata kuno tersebut ditemukan oleh warga sejak sekitar 2 minggu yang lalu. Bata tersebut berukuran 36X24 cm dengan tebal 6 cm. Pada salah satu sisi bata tersebut terdapat motif seperti lingkaran.

Kepala Desa Dhompo, Moh Salim mengungkapkan, bata kuno itu ditemukan saat warga sedang menggali saluran irigasi untuk memperlancar keluar masuknya air.

“Kemudian kami ambil dan kami simpan. Penggalian pun kami hentikan,” kata Salim.

Bata kuno itu tersebar di sepanjang saluran irigasi areal persawahan, tepatnya di Dusun Dhompo Tengah. Kondisinya sudah tak utuh atau dalam bentuk pecahan-pecahan.

Baca Juga :   Mobil Wuling Terbakar di Tol Pandaan

Saat ini bata kuno tersebut disimpan di rumah kepala dusun setempat. Ada sekitar 6 pecahan bata kuno terdapat motif seperti lingkaran yang kini disimpan.

Terpisah, arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho berpendapat, temuan bata itu menunjukkan adanya indikasi tinggalan cagar budaya di lokasi tersebut. Sampai sejauh ini, belum didapatkan kepastian usia batu bata, hingga dapat merujuk suatu peradaban.

“Bisa saja tinggalan candi atau permukiman dari masa lalu,” kata Wicaksono kepada WartaBromo, Jumat (03/07/2020).

Untuk itu ia menyarankan agar pihak desa segera melapor dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk bisa segera dilakukan pengecekan dan memastikan apakah di lokasi benar terdapat cagar budaya atau tidak. (tof/ono)