Pegawai Dewan Kota Probolinggo Positif Covid-19, Dinkes Gelar Rapid Test

1231

Kanigaran (wartabromo.com) – Guna mencegah penularan lebih banyak, pegawai dan anggota DPRD Kota Probolinggo, menjalani rapid tes. Hal itu ditempuh setelah seorang sopir di kantor dewan, terkonfirmasi positif Covid-19.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, dr. Abraar H.S. Kuddah membenarkan, jika ada satu pegawai DPRD setempat yang positif. “Benar, orang kabupaten. Domisili juga di Pulau Gili,” katanya, Senin (13/7/2020).

Lelaki yang juga Plt. Dirut RSUD dr. Moh. Saleh itu menambahkan, sejauh ini belum ada laporan dari Dinas Kesehatan, berkenaan dengan kemungkinan ada penularan virus corona. “Hari ini rapid massal sedang berlangsung. Tapi saya tidak tahu berapa jumlahnya. Yang menjalankan rapid dari Dinkes,” ujar Abraar.

Baca Juga :   Wali Kota Probolinggo Bebas-tugaskan Dua Pejabat Eselon II

Rapid tes yang dilakukan terhadap pegawai lain di kantor dewan disebutnya merupakan salah satu bentuk penelusuran oleh Gugus Tugas Covid-19 Kota Probolinggo. Cara itu ditempuh mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas.

Pegawai yang positif itu sendiri, tergolong orang tanpa gejala (OTG). Konfirmasi positif, bermula dari rapid test yang digelar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib memilih irit bicara. Termasuk apakah akan melakukan kuncitara (kuncian sementara/lockdown) terhadap aktivitas di rumah legislasi itu.

“Berkenaan dengan ini, no comment dulu lah. Kalau memang dibutuhkan jumpa pers, nanti kita jumpa pers,” kata politisi asal PKB itu.

Baca Juga :   Masuk Ajaran Baru, Pemkot Masih Berlakukan Belajar Dari Rumah

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, seorang karyawan DPRD Kota Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19. Tercatat sebagai pasien ke 165 pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Pria berinisial BP itu, terkonfirmasi positif Covid-19 pada 9 Juli.

Sebelumnya, ia menjalani rapid test pada 1 Juli dengan hasil reaktif. Oleh karenanya, gugus tugas menindaklanjuti dengan tes usab (swab) pada keesokan harinya. (lai/saw)