Golkar Pasang Gus Amak, Gerindra: Jangan Dipaksakan

2009
Silakan klik

Pasuruan (WartaBromo.com) – Nama M. Nailur Rohman atau Gus Amak yang dimunculkan DPP Golkar mendapat respon dari Ketua DPC Gerindra Kota Pasuruan, Akhmad Zubaidi. Ia berpendapat sebaiknya parpol tidak memaksakan Gus Amak maju di pilwali 2020.

Dalam wawancara bersama WartaBromo pada Rabu (15/07/2020), Zubaidi mengatakan, bahwa memunculkan atau memberi rekomendasi kepada nama figur-figur tertentu sepenuhnya wewenang internal partai.

“Itu bagian pertimbangan yang ada di internal Partai Golkar. Siapa N-1 siapa N-2, Golkar yang punya pertimbangan mendalam,” ujar Zubaidi.

Gus Amak sendiri memang sejak awal diisukan diperebutkan sejumlah partai untuk diusung di pilwali 2020. Golkar dan PKB merupakan 2 parpol yang diprediksi kuat akan mengusung Gus Amak.

Baca Juga :   Hendak Hadiri Selamatan, Mobil yang Ditumpangi Sekeluarga Ini Digasak Kereta Api

Namun demikian, Zubaidi mengungkapkan, seiring berkembangnya dinamika politik di Kota Pasuruan, Gus Amak akhirnya menyampaikan tidak bersedia untuk maju sebagai calon di pilwali.

Gus Amak, lanjut Zubaidi, ke depan masih akan konsentrasi untuk merawat, menjaga, dan membesarkan pondok pesantren, sekaligus membesarkan Nahdhatul Ulama (NU). Sekadar informasi, Gus Amak saat ini memang memiliki posisi sebagai ketua PCNU Kota Pasuruan.

“Ya itu kita hargai. Kita hormati. Tidak perlu dipaksakan,” imbuh Zubaidi.

Seperti diketahui, dua hari yang lalu beredar informasi, DPP Partai Golkar menugaskan 2 nama untuk terjun di pilwali Kota Pasuruan Desember mendatang. Kedua nama tersebut adalah Adi Wibowo dan M. Nailur Rohman (Gus Amak).

Baca Juga :   Pet! Sepekan, Air PDAM di Kelurahan Trajeng Mampet

Terkait hal ini, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Pasuruan, Syaifullah Maksum, saat dikonfirmasi WartaBromo mengatakan masih belum menerima tembusan atas keputusan DPP tersebut. Ia hanya menegaskan, apapun keputusan pusat, DPD Golkar Kota Pasuruan siap melaksanakan. (tof/ono)