Pasuruan (Wartabromo.com) – Bulan Dzulhijjah menjadi bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam. Pada bulan ini pula, umat Islam dianjurkan berpuasa sunnah 2 hari sebelum Idul Adha.
Beberapa waktu lalu, pemerintah mengumumkan Idul Adha 10 Dzulhijjah jatuh pada 31 Juli 2020. Artinya, umat Islam disunnahkan puasa Tarwiyah dan Arafah 29-30 Juli 2020.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan puasa yang dianjurkan, utamanya bagi yang tidak menjalankan ibadah haji. Puasa di bulan haji ini juga dilakukan untuk memperingati ketaatan Nabi Ibrahim As saat akan menyembelih anaknya.
Dalam hadist riwayat Muslim, dari Abu Qatadah RA berkata, “Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang.”
Nah, sebagaimana ibadah lainnya, rukun utama dalam berpuasa adalah niat. Niat sendiri bisa dilafalkan atau dalam hati.
Berikut niat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah beserta artinya.
– Niat puasa Tarwiyah, 8 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
“Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”
– Niat puasa Arafah, 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
“Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.”
(bel/may)