Aroma Miss V Tak Sedap Saat Bercinta? Begini Cara Menghindarinya

2318

Pasuruan (Wartabromo.com) – Setiap wanita, memiliki aroma vagina yang khas. Sayangnya, bau vagina yang tak sedap bisa mengganggu sesi bercinta.

Bau tak sedap tersebut bisa disebabkan berbagai faktor. Mulai dari asupan yang dikonsumsi, hingga bakteri seperti bakterial vaginosis. Bakteri satu ini cenderung mempengaruhi wanita usia subur.

Wah, pasti semua pasangan tidak mau sesi bercinta terganggu dengan aroma Miss V yang kurang sedap. Maka dari itu, lakukan cara mudah berikut.

1. Jangan gunakan pelumas beraroma

Biasanya, ada pasangan yang sengaja memakai pelumas beraroma untuk menutupi bau tak sedap vagina. Padahal beberapa pelumas dapat mempengaruhi pH yang ada pada vagina.

Kadar pH normal vagina berkisar antara 3,8-4,5. Artinya, tingkat kasaman vagina termasuk dalam pH asam.

Baca Juga :   Wow, Makanan Ini Bisa Bikin Miss V Kencang

Dr. Joanna Ellington, ahli fisiologi reproduksi, mengungkapkan, ketika kadar pH vagina di atas 5, akan ada bau tidak sedap. Aroma tersebut muncul dari reaksi kimia bakteri.

“Jika kadar pH tinggi ini bertahan dan bau menjadi konstan, penyakit yang disebut bacterial vaginosis (BV) dapat terjadi,” tutur Dr. Joanna, dinukil dari Orami Parenting.

Maka dari itu, penting untuk menghindari pelumas yang beraroma.

2. Segera mandi usai bercinta

Ketika bercinta, biasanya tubuh mengeluarkan keringat. Keringat yang dikeluarkan berlebihan bisa terperangkap dalam vagina. Hal tersebut juga dapat memicu aroma tak sedap dari vagina.

Jadi, pastikan segera mandi membersihkan tubuh. Terutama, bagian intim dengan menggunakan air bersih. Perlu diingat, sebisa mungkin tidak menggunakan sabun yang berisiko mempengaruhi pH vagina.

Baca Juga :   Flu Babi Baru Ditemukan di China Berpotensi Jadi Pandemi

3. Segera buang air kecil setelah berhubungan intim

Selain mandi, buang air kecil usai bercinta juga perlu dilakukan. Tujuan buang air kecil ini yakni untuk membersihkan sisa air mani setelah berhubungan intim. Pasalnya, sisa air mani yang tertinggal juga dapat memicu bau pada vagina. (bel/may)