Warga Probolinggo Evakuasi Elang Bido

3036

Paiton (wartabromo.com) – Seekor elang ular bido tertangkap pemburu liar di hutan lereng Pegunungan Argopuro. Penyelamatan dilakukan, sebagai upaya menjaga kelestarian satwa dilindungi.

Dalam video amatir berdurasi 27 detik, nampak elang ular bido itu terkurung dalam sangkar di rumah salah satu warga di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Kondisinya lemah, meski agresif dan beringas ketika melihat manusia. Burung dengan nama latin Spilornis Cheela itu, lantas dievakuasi oleh komunitas pecinta rimba dan satwa Indonesia (Perisai).

“Burung tersebut, ditangkap di sekitar hutan Binor. Ia tidak mengetahui jika elang ular bido termasuk dilindungi, maka dibawa pulang oleh warga tersebut,” tutur ketua Perisai, Zainal Abidin Fadilah pada Minggu, 20 September 2020.

Baca Juga :   Buka Pasar Hewan, Disperindag Tunggu Keputusan Bupati Probolinggo

Ketika komunitas Perisai mendatangi rumah warga yang menangkap elang ular bido, pemilik ketakutan. “Setelah kami jelaskan dan diberi pengertian, warga bersangkutan pun bersifat kooperatif. Menyerahkan elang ular bido tersebut pada kami,” lanjutnya.

Elang ular-bido merupakan burung pemangsa. Tergolong dalam keluarga Accipitridae dan salah satu spesies puncak pada rantai makanan di dalam sebuah kawasan hutan. Mempunyai warna umum coklat kehitaman dengan ciri khas lebih coklat pada dada dan berbintik-bintik putih di perutnya. Ciri khas lain adalah kulit kuning tanpa bulu di area antara paruh dan matanya. Ekor bergaris hitam dengan pita abu-abu lebar di tengah ekor.

“Kami berharap elang ular bido yang tertangkap perburuan liar itu, bisa kembali dilepas-liarkan di kawasan hutan Binor. Sebagai tempat atau lokasi endemik elang tersebut tumbuh,” tandas Zainal.

Baca Juga :   Penyerang Karyawan Pabrik Garmen Dibekuk

Satwa liar itu, lantas diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) di Jalan Mastrip Kota Probolinggo. “Selanjutnya akan kami observasi dahulu. Jika sudah memungkinkan untuk di lepas liar, akan dilakukan. Lokasinya di kawasan hutan Binor itu,” kata Sudartono selaku Kasi 6 BKSDA di Probolinggo saat dihubungi secara terpisah.

Sejauh ini, kawasan hutan Binor, masih terjaga kelestariannya. Warga bersama komunitas pecinta lingkungan, tak hentinya melakukan penjagaan dan pengawasan, agar hutan dan kondisi alam liar di kawasan tersebut, tetap lestari dan asri. (lai/saw)