Nama Bupati Pasuruan Dicatut Penipu

3765

Pasuruan (WartaBromo.com) – Nama Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dicatut untuk melakukan penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Penipuan ini dilakukan akun WhatsApp dengan nomor 081235214831.

Dalam nomor tersebut, oknum ini menjadikan foto Bupati Irsyad sebagai foto profil. Tentu saja penggunaan foto agar dapat memuluskan niat jahatnya. Dengan kalimat lain, penggunaan foto bupati agar orang percaya, jika nomor tersebut memang milik Bupati Irsyad.

Kasus dugaan penipuan dengan mencatut nama bupati ini mengemuka setelah seorang ustaz yang juga pengurus pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Pasuruan menjadi sasaran penipu.

Berikut isi kalimat percakapannya:
Oknum : “Assalamualaikum wr wb”
Ustaz : “waalaikum salam”
Oknum : “Saget nedi wektunipun penjenengan sekedap pas ustadz?
Ustaz : “Enje. Sumonggo
Oknum : “Sakmeniko niki saking PP Trabiyatus Salafiyah lak angsal bantuan a pak ustad
Ustaz : “ngapunten njenengan sinten geh. Bantuan apa itu?
Oknum : “Bantuan sakmeniko niki saking pribadi, sanes saking pemerintah/lembaga maupun instansi pak ustad. Kulo Pak Irsat Yusuf pak ustad!”
Ustaz : “Oh nggeh. Pripun gus?
Oknum : “Bantuan sakeng pihak pribadi meniko kan kedah masuk dating yayasan engkang dipon sampon nggadah rek atas nama yayasan/lembaga pak ustad”
Ustaz : “oo engge siap gus
Oknum : “Bantuan sakmeniko sampon ditujuaken dating yayasan al insane. Tapi yayasan sakmeniko tasek during kagungan rek atas nama yayasan pak ustad”
Ustaz : “engge. Trus pripun?
Oknum : “Kersane sami-sami terbantune… Dos pundi nek bantuan sakeng pribadi niku kulo tujuaken dateng PP Tarbiyatus Salafiyah sedanten. Mangke panjenengan saluraken dating yayasan sak meniko pak ustad? Panjenengan kintun rekening yayasan/lembaga panjenengan saget pak ustad?

Baca Juga :   Orkes di Nguling Dibubarkan Satgas Covid-19

Saat dihubungi via telepon, Kamis (01/10/2020) sore, Bupati Irsyad menyayangkan oknum yang mengatas namakan dirinya untuk kepentingan pribadi.

Ia menegaskan, selama mengemban jabatan sebagai Bupati Pasuruan, tidak sekali pun dia meminta uang pada siapapun. Terlebih mengatur proses pencairan atau pemberian bantuan kepada pihak manapun.

“Saya menyayangkan saja. Karena ini menyangkut nama saya secara jabatan kepala daerah. Persepsi orang akan lain nanti kalau ini tidak sampai ketahuan,” ucapnya.

Dengan kejadian ini, Irsyad mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan bupati atau pejabat pemerintah daerah lainnya. Terutama bila orang tersebut meminta sejumlah uang dengan imbalan tertentu maupun untuk kepentingan oknum itu sendiri.

Baca Juga :   Ikut "Tumpengan" Bersama Jerapah Yuk!

“Mohon kepada seluruh warga, kalau ada yang seperti ini lagi, silakan ditelusuri dulu. Jangan sampai mudah percaya begitu saja. Silakan bisa menghubungi Humas Pemkab Pasuruan atau yang punya kenalan orang di Pemkab Pasuruan. InsyaAllah nanti akan kita bantu,” tegasnya.

Sementara itu, saat ditanya apakah ada rencana untuk melaporkan kasus ini ke kepolisian, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini masih akan menelusuri siapa dan dari mana oknum yang melakukan penipuan dengan mengatas namakan dirinya.

“Kita cari tahu dulu siapa. Kalau memang keterlaluan, kita serahkan pada pihak yang berwenang,” singkatnya. (mil/ono)