Stok Darah A di Kota Probolinggo Habis

970

Probolinggo (wartabromo.com) – Stok darah golongan A di Kota Probolinggo habis. Sementara stok darah biasa cenderung aman meski pandemi corona berlangsung.

Data PMI Kota Probolinggo mengungkapkan stok darah golongan A kosong per hari ini. Sedang untuk golongan B hanya tinggal 5 kantong saja. Idealnya, harus ada stok sebanyak minimal 8 kantong trombosit.

“Trombosit hanya bisa bertahan selam lima hari sejak pengambilan,” kata Plt. Kepala UTD PMI Kota Probolinggo, Dau Widodo, Senin (20/10/2020).

Sementara stok darah biasa tercatat relatif aman. Yakni darah A berjumlah 50 kantong, B 10 kantong, AB 20 kantong dan O 24 kantong. “Selama pandemi ini, banyak instansi, seperti pabrik dan lain sebagainya, menunda acara donor darah. Selain itu, masyarakat juga cenderung takut ya, mau donor darah,” tuturnya.

Baca Juga :   Aktivitas Galian di Sindetlami Dihentikan

Untuk mengatasi kekosongan stok trombosit, unit tranfusi darah (UTD) PMI melaksanakan donor darah massal di bundaran Gladak Serang.

Hasilnya pun lumayan, sekitar 25 kantong darah bisa dikumpulkan setiap aksi. Dari darah biasa itu, trombosit akan dipisah melalui skrining.
Widodo menyebut sepanjang Oktober, permintaan paling banyak terjadi pada golongan darah O.

Hal itu selaras dengan jumlah masyarakat dengan golongan darah O. Sehingga antara permintaan sebanding dengan jumlah pemilik golongan darah O.

“Kami menghimbau pada masyarakat, agar tidak takut untuk donor darah. Kami melayani transfusi 24 jam selama 7 hari, jika memang sudah waktunya donor tolong jangan ditunda. Karena transfusi darah pada pasien yang membutuhkan, tidak bisa ditunda,” tandas Widodo.

Baca Juga :   Kapolres Probolinggo Dimutasi Gantikan AKBP Arsal

Ahmad, salah satu warga, menyebut dirinya terpanggil untuk mendonorkan darahnya ketika ada pengumuman via media sosial. Apalagi darahnya golongan O, yang memang dibutuhkan.

“Memang sudah biasa ya saya donor. Selain itu tadi dapat kabar dari rekan, kalau golongan darah O dan B stoknya menipis, jadi saya donor ke sini,,” sebutnya.
Ada juga warga yang tak rutin donor darah.

“Terakhir saya donor setahun silam, jauh sebelum pandemi Covid-19 berlangsung. Saat ini memang golongan darah A masih ada stok, hanya trombositnya saja yang kosong. Tapi tidak apa, toh tidak ada ruginya kita donor darah,” kata Happy usai donor darah di UTD PMI. (lai/saw)