Dana Covid-19 Terserap Rp63,6 Miliar

916

Kraksaan (wartabromo.com) – Selama pandemi corona berlangsung, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah menggunakan dana tidak terduga (TT) sebesar Rp63,6 miliar. Terbesar digunakan untuk bidang kesehatan.

Dana yang terpakai itu, tercatat sejak Maret hingga September. Pengguna terbesar anggaran penanganan Covid-19 berada di dua RSUD. Yaitu RSUD Tongas dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Paling besar di bidang kesehatan,” ujar Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina.

Dewi mengatakan dalam Perubahan APBD 2020, dana TT untuk rrefocusing Covid-19 sekitar Rp150 miliar. Diharapkan dana tersebut dapat mencukupi kebutuhan penanganan Covid-19 hingga akhir tahun. “Kami berharap, kasus Covid-19 bisa terus berkurang dan menurun,” kata mantan kepala dinas pendidikan itu.

Baca Juga :   Jual Pupuk Subsidi Diatas HET, Pemilik Kios Diperiksa Tipiter Polres Probolinggo

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica menyebut pihaknya terus mengkampanyekan disiplin protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat. Seperti memakai masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, jaga jarak. Disiplin prokes, salah satu upaya mencegah penularan virus corona.

“Kami tidak bosan-bosannya mensosialisasikan disiplin protokol kesehatan, utama memakai masker. Kesadaran masyarakat sangat penting, tanpa perubahan perilaku, maka penyebaran virus corona sulit dihentikan,” ujar Dewi. (saw/ono)