Pasuruan (wartabromo.com) – Pendakian Arjuna – welirang tetap dibuka di masa pandemi ini. Namun pihak Tahura R Soerjo membatasi jumlah pendaki hanya 500 orang pendaki saja serta ada syarat tertentu yang harus diikuti oleh para pendaki.
Menurut Kepala Taman Hutan Raya Raden Soerjo Ahmad Wahyudi, pembatasan tersebut dilakukan sebagai bagian dari menaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Kalau libur panjang, biasanya banyak sekali pendaki. Namun kami tetap membatasinya.
Hari biasa atau libur panjang tetap 500 orang itu protokolnya, “ujarnya pada wartawan.
Ditegaskannya, selain melakukan pembatasan jumlah orang yang diperkenankan untuk mendaki. Sejumlah persyaratan juga harus dipenuhi oleh para pendaki yang sudah berada di gunung seperti hanya dibolehkan menginap 2 malam serta 1 tenda hanya berlaku untuk 1 orang saja.
Untuk diketahui, kapasitas pendakian gunung arjuna – welirang di luar pandemi yakni 2500 orang pendaki namun di masa covid-19 ini diberlakukan seperempat dari jumlah tersebut yakni 500 pendaki saja.
Semasa pandemi, Pembukaan jalur pendakian arjuna – welirang sendiri dilakukan secara bertahap dari sejumlah pintu masuk pendakian yakni pada tanggal 5 september dan 12 Oktober 2020 lalu. (yog/yog)
