Aman Berkendara Kala Hujan

806

 

Pasuruan (Wartabromo.com) – Musim hujan telah tiba. Jalanan licin akibat hujan harusnya tak mengganggu mobilitas.

Ya, ketika musim hujan, jalanan menjadi lebih licin dan berbahaya. Jika tak meningkatkan kewaspadaan, nyawa menjadi taruhannya.

Nah, supaya tetap aman dalam berkendara kala hujan, bolo warmo dapat mengikuti tips yang telah dirangkum dari berbagai sumber, seperti berikut.

1. Pastikan Kendaraan dalam kondisi layak jalan

Hal utama ketika berkendara haruslah senantiasa memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak jalan. Terlebih ketika musim hujan, tentu akan berhadapan dengan beberapa rintangan. Mulai dari jalanan licin hingga genangan air.

Ornamen yang tak boleh ketinggalan ketika mengecek kondisi kendaraan yakni ban. Jalanan yang licin membuat potensi kendaraan tergelincir menjadi lebih besar. Pastikan ban tidak dalam keadaan gundul.

Baca Juga :   2 Hari ke Depan, Hujan Disertai Petir Hantui Pasuruan hingga Lumajang

2. Kontrol kecepatan

Ketika hujan turun, selalu jaga kecepatan laju kendaraan untuk menghindari rem mendadak. Adanya batas kecepatan memang dirancang agar pengemudi bisa memacu kendaraan dengan aman. Terlebih, jalan yang dilalui saat hujan lebih licin sehingga traksi ban berkurang dan potensi terjadinya selip ban lebih besar. Kalau kata orang Jawa, “Alon-alon asal kelakon”.
Jadi, meskipun perlahan yang penting selamat sampai tujuan.

3. Menjaga jarak aman

Selain mengurangi kecepatan, yang tak kalah penting adalah menjaga jarak aman antar kendaraan. Saat kondisi normal, jarak amannya sekitar 2 detik. Nah, kalau sudah musim hujan, gandakan jarak amannya. Lantaran saat ngerem dengan kondisi jalanan basah, pasti memakan lebih banyak waktu.

Baca Juga :   Coblosan Wali Kota Pasuruan Diwarnai Hujan

4. Bagi pengendara motor, gunakan jas hujan two piece

Ketika musim hujan, sebisa mungkin hindari penggunaan jas hujan ponco. Gunakan jas hujan two piece (baju dan celana). Pasalnya, jas hujan ponco berisiko menyebabkan celaka, dan pengendara kesulitan mengendarai motornya.

5. Menyalakan lampu utama

Pengemudi yang berkendara saat hujan dianjurkan untuk menyalakan lampu utama, meskipun saat siang. Pasalnya, saat hujan turun, keadaan langit cenderung mendung. Jadi, penggunaan lampu merupakan solusi agar kita bisa terlihat pengendara lain dan sebaliknya.

Jika hujan terlalu lebat, jarak pandang akan terganggu. Sebaiknya, berhenti dan berteduh sampai hujan sedikit reda untuk melanjutkan perjalanan.

6. Jaga emosi

Ini merupakan hal sederhana tapi penting. Bukan kendaraannya saja yang perlu diperhatikan tapi juga pikiran pengendaranya. Para pengemudi perlu kuasai emosi ketika berkendara.

Baca Juga :   Kendaraan Sering Kehujanan? Yuk Rawat dengan Cara ini

Sebab, kondisi jalan lebih membutuhkan konsentrasi yang baik dengan keahlian menangani situasi darurat yang baik pula. Jadi, ada baiknya, pengendara harus tetap waspada dan fokus pada apa yang terjadi di sekitar.

Bagaimana, siap menerjang hujan dengan aman? (bel/ono)