Duh! Sepekan, 8 Motor Raib di Kraksaan

867

Kraksaan (wartabromo.com) – Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kian marak di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Buktinya dalam sepekan ada 8 motor raib dibawa maling.

“Sudah ada 8 kejadian curanmor di wilayah Kraksaan dalam waktu seminggu terakhir. Terbaru yakni pada Minggu lalu di Alun-alun Kota Kraksaan,” ungkap Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto, Selasa, 17 November 2020.

Lokasi favorit pelaku kriminal adalah Alun-alun Kota Kraksaan, Kelurahan Patokan; dan Sumber Lele Park (SL Park) di Desa Sumber Lele. Diketahui tidak ada parkir khusus bagi pengunjung di 2 lokasi itu, termasuk tidak adanya kamera pengintai (CCTV). Sehingga memudahkan pelaku beraksi di ruang terbuka hijau (RTH) tersebut.

Bahkan jika dirunut mulai awal tahun, aksi curanmor yang dilaporkan sepanjang Januari hingga pertengahan November mencapai angka 17 kasus. Rinciannya, 10 kejadian curanmor di SL Park dan 7 kejadian di Alun-alun Kraksaan.

Baca Juga :   Bulan Depan, TNBTS Terapkan Sistem Booking Online Untuk Wisatawan Bromo

“Personel kami terbatas, sudah dikoordinasikan dengan pimpinan, untuk melakukan tindakan pencegahan maupun pengungkapan kasus curanmor. Termasuk juga koordinasi dengan pengelola kedua fasilitas umum tersebut,” kilah Sujianto terkait tingginya angka curanmor.

Dari sekian banyak kasus tersebut, Polsek Kraksaan sudah mengamankan 5 pelaku. Dari catatan polisi, tidak satupun dari pelaku yang berasal dari Kecamatan Kraksaan. Tiga orang diketahui berasal dari Kecamatan Paiton dan dua pelaku dari Kecamatan Gading. “Kami masih melacak dan memburu terduga pelaku lainnya,” imbuhnya.

Sekadar informasi, selain patroli rutin, Polsek Kraksaan telah menggerebek 2 bengkel diduga sarang mutilasi motor curian. Bengkel-bengkel itu, dikenal tempat “oprek” kendaraan bermotor untuk kepentingan balap liar.

Baca Juga :   Kades Jabung Candi Ajukan Penangguhan Penahanan

“Kami menduga motor-motor tersebut adalah bagian dari hasil curanmor, karena tak dilengkapi surat-surat kendaraan,” tandas mantan Kasat Sabhara Polres Probolinggo itu. (cho/saw)