Beragam peristiwa kami sajikan pada 16 November 2020 melalui laman media online WartaBromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Selasa (17/11/2020). Mulai Kiai Nawawi Nyatakan Dukungan untuk TEGAS hingga, Pasutri Terperosok ke Jurang saat Pulang dari Bromo:
1. Kiai Nawawi Nyatakan Dukungan untuk TEGAS
Pasuruan (WartaBromo.com) – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan nomor urut 02 Raharto Teno Prasetyo dan M. Hasjim Asjari (TEGAS) mendapat dukungan dari Kiai Nawawi Abdul Jalil. Bahkan, kiai yang juga pengasuh Ponpes Sidogiri itu juga menginstruksikan para alumni santri yang tinggal di Kota Pasuruan mendukung TEGAS.
Bentuk dukungan itu diungkapkan Kiai Nawawi dalam surat pernyataan. Selain Kiai Nawawi, dalam surat tersebut mencantumkan nama Kiai Abdulloh Siroj yang tak lain merupakan adik Kiai Nawawi. Baca selengkapnya.
2. Pulang dari Bromo, Muda-Mudi Terperosok ke Jurang
Tosari (WartaBromo.com) – Pasangan muda-mudi mengalami kecelakaan saat hendak pulang berwisata di Bromo, Senin sekitar pukul 11.00 (16/11/2020).
Diduga karena tak mampu mengendalikan laju kendaraannya, motor yang mereka tumpang nyungsep ke jurang. Informasi yang dihimpun WartaBromo, kedua korban ini baru tiga harian menikah. Sang suami dikabarkan berasal dari Desa Ranggeh Kecamatan Gondang Wetan. Baca selengkapnya.
3. Truk dan Pikap Terguling di Tutur
Tutur (WartaBromo.com) – Peristiwa kecelakaan terjadi di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, pada Senin (16/11/2020). Sebuah truk terguling dalam kecelakaan ini.
Dalam foto dan video yang didapatkan WartaBromo, tampak sebuah truk dalam posisi terguling dan ringsek di bagian depan. Selain itu tidak jauh dari truk, terdapat mobil pikap berwarna hitam. Baca selengkapnya.
4. Rutin, Rob Sapa Warga Kalibuntu
Probolinggo (Wartabromo.com) – Banjir rob menerjang permukiman warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Air laut naik ke permukaan ini menjadi musibah musiman yang selalu menghantui warga.
Air rob mulai naik ke permukiman warga pada Minggu 16 November 2020 sekitar pukul 22.00 WIB. Air laut meluber hingga ke jalan desa dan menggenangi rumah di 5 dusun, yakni Dusun Sambilangan, Karang Pandan, Nambangan, Krajan, dan Bong. Baca selengkapnya.
