Jakarta (WartaBromo.com) – Bank BUMN Syariah resmi merger menjadi Bank Syariah Indonesia. Penggabungan Bank Syariah ini untuk menjalankan misi sebagai tonggak perekonimian syariah.
Tiga Bank Syariah yang bergabung yakni BRI Syariah, BNI Syariah dan Mandiri Syariah. Ketiganya diberi nama Bank Syariah Indonesia Tbk
“Kehadiran Bank Syariah Indonesia akan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” ujar Hery Gunardi, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, dilansir dari Antara.
Saat ini proses merger masih dilakukan. Di antaranya terkait persetujuan merger dari regulator dan kebutuhan lainnya. Bank Syariah Indonesia bakal resmi bergabung pada 1 Februari 2020.
“Sebagai bank syariah terbesar di, Indonesia entitas baru ini tentu memerlukan identitas yang kuat dan Direksi yang berpengalaman untuk menjalankan operasionalnya. Dengan Direksi yang akan diisi oleh orang-orang berpengalaman di bidangnya, visi Bank Syariah Indonesia untuk menjadi salah satu bank syariah terbesar di dunia akan semakin mantap dan yakin bisa kita wujudkan,” lanjutnya.
Nah, Bank hasil merger ini bakal memiliki aset sebesar Rp214,6 triliun, dengan modal inti Rp20,4 triliun. Bank ini juga masih tetap merupakan perusahaan terbuka. Artinya, tetap ada di Bursa Efek Indonesia, yang sahamnya bisa dibeli publik dengan komposisi pemegang saham publik sebesar 4,4%.
“Jumlah aset dan modal inti itu menempatkan bank hasil penggabungan dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset,” tandasnya. (may/ono)
