Dinkes Peringati HKN ke-56, Minta Masyarakat Disiplin Jaga Protokol Kesehatan

1129

 

Pasuruan (Wartabromo.com) – Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020 tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat kondisi pandemi seperti ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan cukup menggelar HKN secara sederhana. Dinkes menggelar senam bersama, Jumat pagi (18/12).

Peringatan HKN ke-56 dipusatkan di halaman Kantor Dinas Pendidikan (Komplek Perkantoran Raci-Bangil). Diikuti Bupati Irsyad Yusuf, Wabup KH Mujib Imron, Ketua TP PKK dan anggota, Ketua Perwosi dan anggota, Ketua Dharma Wanita Persatuan dan anggota. Lalu, Kepala OPD, Direktur RSUD Bangil, Grati, Camat, Kepala Puskesmas, dan PNS di lingkungan Perkantoran Raci.

SUPPORT PERUSAHAAN: Plt Kadinkes Kabupaten Pasuruan, dr Hj Ani Latifah menerima bantuan dari PT HM Sampoerna berupa masker, APD dan hand sanitizer. Bantuan juga disaksikan Bupati Irsyad Yusuf.

Selain memperingati HKN ke-56, acara juga bersamaan dengan Kenduren Mas (Kendaraan Urun Rembuk Masyarakat), Peringatan Hari Ibu dan gebyar UMKM.

Baca Juga :   Jumlah TPQ di Kabupaten Pasuruan Terus Bertambah

Sesuai tema yang diusung dalam HKN tahun ini adalah “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”. Dengan sub tema “Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi Covid-19”.

SENAM BERSAMA: HKN ke-56 di Kabupaten Pasuruan diperingati dengan senam. Sehat bersama, menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M.

“Dampak dari pandemi hingga saat ini masih tinggi. Oleh karena itu, kami menekankan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Kita terapkan 5 M,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, dr. Hj. Ani Latifah, M.Kes.

Apa 5 M? Biasanya masyarakat memahaminya hanya 3 M. Yakni: Pertama, mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. Kedua, memakai masker. Ketiga, menjaga jarak. Ada tambahan 2 M lagi. Yakni, meningkatkan imunitas dan memperbanyak berdoa.

Dalam sambutannya, Bupati Irsyad Yusuf menyatakan, HKN ke-56 bisa dimaknai, bahwa selama 56 tahun Indonesia telah berjuang bersama seluruh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan kesehatan demi mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

Baca Juga :   Kadispendik Kabupaten Pasuruan Hasbullah "Ancam Mati" Wartawan

Hal ini sesuai dengan arah kebijakan pembangunan bidang kesehatan tahun 2020-2024, yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta. Terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi, dan pemanfaatan teknologi

“Pemerintah terus berupaya menangani pandemi Covid-19 dengan dukungan dan peran serta stakeholder serta masyarakat. Berbagai upaya kesehatan terus dilakukan dalam bentuk 3 T. Tracing (pelacakan), Testing (pemeriksaan Laboratorium), Treatment (pengobatan) agar jumlah kasus menurun, kesembuhan meningkat, dan kematian dapat dicegah,” tegas Bupati Irsyad.

Bupati berharap adaptasi kebiasaan baru dapat terus diterapkan di masyarakat dalam segala aktivitas yang dilakukan agar tetap bisa produktif, namun tetap aman dari Covid-19. “Saya juga meminta kepada para pegawai dan pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan saat liburan nanti sebaiknya di rumah saja. Ini untuk menjaga diri kita semua dan juga masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga :   RT-RW di Probolinggo Bersiap Terapkan PPKM

Senam bersama tadi pagi juga diikuti dengan menggerakkan ekonomi masyarakat. Stand-stand milik UMKM memamerkan produk-produk khas Kabupaten Pasuruan.

Usai senam, para peserta menyerbu stand UMKM. Transaksinya tidak memakai uang tunai. Melainkan dengan kupon yang sudah dibagikan. Langkah ini dianggap lebih efektif dan mengurangi dampak penularan virus atau penyakit di masa pandemi seperti saat ini. (day/*)