Sambut Nataru, Ini Kata Bupati Pasuruan

1166

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Natal dan Tahun Baru segera tiba. Masyarakat pun diminta untuk tidak menggelar kegiatan yang memicu terjadi kerumunan.

Hal itu disampaikan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf di sela menghadiri kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Raci, Jumat (18/12/2020) pagi.

Bupati mengatakan, menyambut hari Natal dan Tahun Baru, mobilitas warga akan diperketat. Terutama untuk sektor pariwisata dan kegiatan kemasyarakat.

“Kami tidak ingin kegiatan liburan justru menjadi kluster baru penyebaran Covid-19,” kata Bupati kepada WartaBromo.

Karena itu, orang nomor satu di jajaran Pemkab Pasuruan ini meminta masyarakat untuk menunda dulu kegiatan liburannya. Terutama bagi Aparat Sipil Negara (ASN).

Hal itu sesuai dengan Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 36 Tahun 2020 Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Saat Nataru, Hotel di Bromo Naik 2 Kali Lipat

“Ada surat edaran untuk Nataru, kemarin sudah saya tanda tangani. Sebagai penegasan terhadap peraturan bupati. Sampai saat ini, kami tidak mengendorkan ya, apalagi menghadapi Nataru,” kata Bupati yang juga pecinta motor Vespa ini.

Gus Irsyad, sapaan bupati, kendati Pasuruan sudah masuk zona kuning, namun, ditegaskannya bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.

Sebaliknya, ancaman virus yang telah merenggut ribuan nyawa itu terus bergerak dalam samar, memanfaatkan kelengahan warga.

Karena itu pula, Bupati kembali mengingatkan kepada warga untuk berdisiplin, mematuhi protokol kesehatan (prokes). Seperti mengenakan masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan.

Di tingkat kecamatan, kata Irsyad, Forkompimcam terus mengingatkan kepada masyarakat dan berupaya untuk penertiban masyarakat terkait prokes.

Baca Juga :   MUI Probolinggo Larang Main Petasan di Tahun Baru

“Di jajaran Forkopimda, kami juga terus memberikan evaluasi-evaluasi terkait penanganan covid-19. Tidak hanya saat Nataru saja, tapi juga untuk ke depannya,” pungkasnya. (oel/asd)