Pasuruan (WartaBromo.com) – Ratusan personel dikerahkan untuk pengamanan malam tahun baru di Kota Pasuruan. Personel tersebut akan disiagakan di sejumlah titik yang dinilai krusial.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman mengatakan, total ada 613 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari anggota Polres Pasuruan Kota, Brimob, TNI, Sat Pol PP, BPBD, dan relawan dari masyarakat sipil.
Semua personel ini akan ditempatkan di belasan titik yang sudah ditentukan sebelumnya. Mereka akan menempati pos-pos tersebut mulai pukul 19.00 WIB.
“Dimulai jam 19.00 WIB sudah penyekatan. Diharapkan jam 20.00 WIB tidak ada aktivitas,” kata Arman kepada WartaBromo, Kamis (31/12/2020).
Menurut Arman, ada sembilan titik krusial di Kota Pasuruan yang bakal ditutup total. Kesembilan titik itu di antaranya simpang 4 niaga raya dan simpang 4 apotek Balaikota.
Kemudian simpang 3 Sultan Agung sisi barat; simpang 3 Sultan Agung sisi timur; simpang 4 RSUD Dr. R. Soedarsono; simpang 4 Kebonagung; simpang 3 slagah; simpang 3 PLN lama; terakhir simpang 3 sumatra.
Arman melanjutkan, setelah ditutup total hanya tiga kriteria warga yang boleh masuk, yakni orang sakit, orang mau melahirkan, dan warga yang ber-KTP sekitar lokasi.
Selain itu, Arman juga menegaskan, personel pengamanan akan menindak jika nanti masih ditemukan ada konvoi tahun baru atau hal-hal lain yang dapat menimbulkan kerumunan.
“Nanti akan langsung kami bubarkan,” tandas Arman.
Selain itu, seperti diketahui, Pemkot Pasuruan telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota tentang Perayaan Malam Tahun Baru. Dalam SE tersebut juga disebutkan seluruh kafe, warung, rumah makan, tempat-tempat perbelanjaan di Kota Pasuruan malam ini dibatasi operasionalnya sampai pukul 21.00 WIB. (tof/ono)
