1.757 Nakes di Kota Pasuruan Akan Divaksin Covid-19

784

Pasuruan (wartabromo.com) – Sebanyak 1.757 tenaga kesehatan di Kota Pasuruan akan disuntik vaksin covid-19. Hal itu dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan vaksin covid-19 ke daerah.

Kokoh Arie Hidayat, Jubir Satgas covid-19 Kota Pasuruan menjelaskan, 77.760 vaksin covid-19 akan segera di salurkan oleh Pemprov Jatim ke daerah. Untuk itu, dari jumlah tenaga kesehatan yang sudah terdaftar, wajib menerima vaksin covid-19.

“Di Kota Pasuruan ada 1.757 nakes yang akan di vaksin covid-19,” kata Kokoh saat ditemui wartabromo.com di kantornya. Selasa (5/1/2021).

Kokoh menambahkan, vaksin covid-19 tahap pertama ini akan diperuntukan kepada tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat serta seluruh petugas yang ada di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit serta di Puskesmas setempat.

Baca Juga :   Bersih-Bersih Tempat Kerja, Bapak-Anak Tewas Tersengat Listrik

Hal tersebut dilakukan karena seluruh petugas kesehatan adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

“Seluruh petugas kesehatan adalah sehari-hari berkenaan dengan kesehatan terutama yah covid-19 ini,” tandasnya.

Vaksinasi tahap pertama akan dilakukan hingga April mendatang secara bertahap. Namun, belum ada penjadwalan yang pasti dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Untuk pelaksanaan vaksinasi yang diberikan ke nakes akan dilakukan bertahap, kita belum mengetahui kapan pastinya karena masih belum dijadwalkan,” tuturnya

Sementara itu, sebanyak 52 perawat dan petugas kesehatan di Puskesmas Kandangsapi, Kota Pasuruan mengaku siap untuk di vaksin covid-19.

Seperti yang dikatakan oleh Yayak Cahyo Utomo, seorang perawat di Puskesmas Kandangsapi.

“Selain melindungi diri kita dari covid-19, vaksin adalah progam pemerintah yang harus kita lakukan,” ungkap Yayak.

Baca Juga :   161 Penghafal Al-Qur'an di Kabupaten Pasuruan Terima Insentif

Ahmad Shohib, Kepala Puskesmas Kandangsapi menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan sejumlah petugas kesehatan. Petugas akan dilatih untuk melakukan vaksinasi, sesuai arahan pemerintah.

“Petugas sudah kami siapkan, mulai dari dokter, perawat hingga bidan untuk teknis penyuntikan vaksin covid-19,” tuturnya. (don/may)