Pemkab Pasuruan Usulkan 1 Juta Warganya Untuk Divaksin Covid-19

800

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebanyak 1.016.774 warga Kabupaten Pasuruan diusulkan menjadi penerima vaksin Covid-19. Dari jumlah tersebut nantinya akan dikelompokkan sesuai prioritas perimanya.

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron mengatakan, Pemkab melakukan pendataan terhadap warga yang akan diberi vaksin Covid-19. Hasilnya ada 1.016.774 warga dengan usia 18-59 tahun yang jadi sasaran vaksin Covid-19.

“Kalau usulan sudah kami sampaikan, tapi kami tetap menunggu keputusan dari Pemprov Jatim terkait berapa kuota yang dialokasikan untuk Kabupaten Pasuruan,” kata Gus Mujib, Rabu (06/01/2021) siang.

Kelompok prioritas pertama kata Gus Mujib yakni tenaga kesehatan (nakes), asisten nakes, TNI POLRI dan Satpol PP hingga para mahasiswa yang melaksanakan magang di fasilitas kesehatan (faskes).  Jumlahnya yakni 9.012 orang nakes, 1.072 anggota TNI dan 852 POLRI.

Baca Juga :   Minta ASN Tak Mudik Karena Corona, Gus Irsyad : Jangan Main-main dengan Virus Ini

“Mahasiswa kedokteran atau perawat dan sejenisnya yang lagi koas atau co assistance di rumah sakit, puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya, itu juga jadi prioritas karena bersinggungan langsung dengan pasien,” terang Gus Mujib.

Setelah seluruh prioritas pertama telah divaksin, maka dilanjutkan kelompok berikutnya. Seperti tenaga pendidik, alim ulama, tokoh agama dan masyarakat umum. Penerima vaksin tahap kedua ini sesuai dengan kebijakan yang berasal dari Pemerintah Pusat.

“Karena vaksin ini juga belum mencover jumlah penduduk se-Indonesia. Nakes harus didahulukan, baru TNI, POLRI, POL PP dan masyarakat,” lanjutnya.

Dikatakan selanjutnya, Pemkab Pasuruan telah menyiapkan tenaga kesehatan seperti dokter, bidan hingga perawat yang dilatih untuk vaksinasi. Hal ini supaya proses vaksinasi bisa segera dilaksanakan setelah ditentukan waktunya.

Baca Juga :   Koran Online 26 Des : Cerita Keluarga Korban Tsunami asal Beji, hingga Mengintip Dua Gereja Bersejarah di Kota Pasuruan

“Petugas juga sudah disiapkan. Begitu juga untuk mereka yang divaksin juga harus sehat, belum pernah terinfeksi Covid, dan tidak memiliki penyakit bawaan,” tandas Gus Mujib. (mil/may)