Jembatan di Pandaan Ambrol, Akses Warga Tertutup dan Harus Berputar Sejauh 3 Kilometer

2264

 

Pandaan (wartabromo.com) – Jembatan di Dusun Kesemi, Desa Sebani, Kecamatan Pandaan, Kebupaten Pasuruan ambrol, Sabtu (23/1/2021). Akibatnya, warga yang ingin melintasi jembatan tersebut harus berputar arah.

Saiful, Kepada Desa Sebani mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB, ada sejumlah warga melaporkan jika jembatan tersebut ambrol.

“Kena hujan lebat, diketahui warga pagi tadi dan tiba-tiba sudah ambrol,” kata Saiful kepada wartabromo.com.

Kondisi jembatan yang berada di sungai Asem itu sendiri nampak ambrol pada bagian samping.
Saiful memastikan tidak ada warga yang menjadi korban terkait ambrolnya jembatan itu.

Saiful juga menyebutkan jika jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses untuk menuju permukiman warga. Alternatif yang bisa dilalui yakni melintasi jalan Dusun Clumprit yang jarak tempuhnya sekitar 2-3 kilometer.

Baca Juga :   Pendaki Gunung Penanggungan Meninggal hingga Motor Curian Ditemukan di Facebook | Koran Online 24 Jan

“Kasian warga, ini juga jalan satu-satu menuju puskesmas. Untuk sementara kita tutup untuk yang roda empat,” tuturnya.

Sementara itu, Ridwan Harris, Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan mengatakan, setelah mendapat laporan dari Camat Pandaan, pihaknya langsung bergegas ke lokasi untuk memeriksa kondisi jembatan.

Dari pemeriksaan itu, jembatan ambrol bukan hanya karena bencana alam, melainkan juga dari struktur bangunan yang sudah tua.

Dijelaskan sebelumnya, jembatan itu sudah cukup lama, diperkirakan sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

“Jadi ada dua foktor penyebab jembatan itu ambrol, bencana alam dan struktur bangunan tua,” kata Haris saat dihubungi wartabromo.

Selanjutnya, pihaknya akan memasang tanda agar warga tidak melawati sisi jembatan yang berpotensi ambrol lagi. Selain itu, peristiwa ini juga sudah dilaporkan dan dikoordinasikan dengan dinas terkait, berharap jembatan dapat segera dibangun.

Baca Juga :   Dari 10 Kasus Positif Kabupaten Pasuruan, 8 Berasal dari Kluster Bimtek Haji

“Saat ini masih kita beri tanda saja,” tutupnya. (don/ono)