Dokter Sebut Kesembuhan Balita Kademangan Tipis

781

 

Probolinggo (wartabromo.com) – Tim medis RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo menyebut potensi kesembuhan Muhammad Bakri, balita dengan cerebral palsy, sangat tipis. Meski begitu pemerintah akan berupaya maksimal untuk kesembuhannya.

“Potensi kesembuhannya kecil sekali. Cerebral palsy ini terjadi karena kerusakan permanen pada sel-sel otak. Disebabkan karena kecacatan pada saat lahir,” ungkap Plt. Direktur RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo, Abraar HS. Kuddah pada Rabu, 27 Januari 2021.

Cerebral palsy dan epilepsi yang dialami Muhammad Bakri, dipicu pada masa kehamilan ibu. Semisal infeksi atau terjatuh, bahkan juga bisa saat proses melahirkan, terjadi trauma pada jalan lahir.

“Tadi kami konfirmasi, ternyata saat hamil ibunya ini sempat jatuh. Mungkin itu yang menjadi salah satu pemicu. Cerebral palsy ini, sifatnya permanen,” terang Abraar.

Baca Juga :   Butuh Rp16 Miliar Untuk Tangani Covid-19, Pemkot Probolinggo Bidik Perdin Dewan

Dengan fakta itu, kemungkinan sembuh balita Bakri ini kecil. Namun bukan berarti tak dapat disembuhkan. Dengan fisioterapi, speech terapi dan rehab medik, memungkinkan secara fungsional optimal kembali.

“Agar segera minta rujukan dari puskesmas. Untuk mendapat perawatan di rumah sakit. Di situ kami akan berupaya semaksimal mungkin,” tandas Abraar.

Pemerintah daerah pun mengimbau pada masyarakat, khususnya ibu-ibu hamil untuk selalu memerhatikan faktor kesehatan selama kehamilan. Antara lain menjaga ANC, serta yang paling utama asupan gizi selama kehamilan. Selain itu, juga harus dijaga dari potensi infeksi dan tidak jatuh selama hamil. (lai/saw/ono)