Sejumlah Tokoh dan Pejabat Publik Kota Pasuruan Jalani Vaksinasi, 2 Orang Tak Lolos Screening Kesehatan

712

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Terdapat 10 pimpinan daerah Kota Pasuruan menjalani vaksinasi covid-19 pada Kamis (28/01/2021). Hanya saja, dua di antaranya tak lolos screening kesehatan.

Pada tahap pertama ini, vaksinasi dilaksanakan di ruang rapat Untung Soeropati, Pemerintah Kota Pasuruan. Sebanyak 10 pejabat publik tercatat mendapatkan suntikan vaksin mulai Wali Kota Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota, hingga Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan. Tak ketinggalan ketua PCNU Kota Pasuruan terbilang juga menjadi yang pertama divaksin.

Sebelum disuntik oleh vaksinator, mereka lebih dulu menjalani prosedur screening kesehatan seperti cek tensi darah, ditanya riwayat sakit, dan hal lain terkait kesehatannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena mengatakan, pejabat-pejabat yang mengikuti vaksinasi tahap pertama ini, ada dua orang yang tak lolos screening kesehatan.

Baca Juga :   Empat Motor Terlibat Kecelakaan di Prigen, 2 Orang Meninggal

Menurut Shierly, karena tidak lolos screening kesehatan, vaksinasi kepada dua orang tersebut pun harus ditunda.

“Vaksinasi (untuk mereka) tetap. Tidak diganti. Setelah stabil akan dihubungi kembali untuk vaksinasi,” kata Shierly kepada WartaBromo.

Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo usai menjalani vaksinasi mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut disuntik vaksin covid-19, sebab secara tidak langsung dapat menekan angka penularan virus corona.

“Kalau ditanya rasanya, tidak ada rasanya. Cuma clekit, begitu saja,” kata Teno kepada WartaBromo.

Seperti diketahui, Kota Pasuruan telah menerima sebanyak 1.160 dosis vaksin covid-19. Selain 10 pejabat publik, prioritas yang bakal divaksin tahap pertama ini adalah para tenaga kesehatan.

Baca Juga :   Gara-gara Pasien Positif Kabur, Karyawan asal Desa Setempat Tak Boleh Masuk Kerja

Pemkot Pasuruan telah menyiapkan 39 pos untuk pelaksanaan vaksinasi. Puluhan pos itu terdiri dari 8 puskesmas, 29 puskesmas pembantu (pustu), rumah sakit, dan kantor kesehatan pelabuhan. (tof/ono)

Simak videonya: