Wisata Jeglongan Sewu, Satire untuk Jalan yang 15 Tahun Tak Kunjung Diperbaiki

1523

 

Tutur (WartaBromo.com) – Warga Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan menyindir jalan rusak di desanya dengan sebutan wisata jeglongan sewu. Lantaran warga setempat harus melewati jalan berlubang selama 15 tahun.

Selama itu pula, warga harus melewati jalan utama di desanya sepanjang 1 km dengan kondisi jalan penuh lubang di banyak titik. Dinas PU Bina Marga setempat sebagai pihak yang bertanggungjawab, tak kunjung memperbaiki jalan tersebut.

Dari potongan video yang diunggah seputar_pasuruan, memperlihatkan air menggenangi lubang dengan diameter sekitar 2 meter. Bahkan, jalan utama desa wisata tersebut, terlihat penuh lumpur dan meninggalkan bekas roda kendaraan.

Dikutip dari akun instagram seputar_pasuruan, wilayah yang tersohor sebagai penghasil kopi dan cengkih di Kabupaten Pasuruan tersebut terbalik dengan kondisi jalannya. Selama 15 tahun jalan desa tersebut rusak parah tanpa pernah mendapat sentuhan perawatan.

Baca Juga :   Merasa Dibohongi, Warga di Gempol Blokir Jalan Lagi

“Selama 15 tahun / 1,5 dekade hancur tanpa ada perhatian dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Rabu (20/1/2021),” tertulis dalam akun tersebut.

Seakan tutup mata, keluhan warga selama 15 tahun tersebut, tak kunjung mendapat perhatian dari dinas terkait. Semakin miris ketika musim penghujan seperti sekarang. Kondisi jalan hampir tidak bisa dilalui kendaraan, bahkan dengan jalan kaki sekalipun.

Warga berharap agar dinas terkait segera memperbaiki jalan tersebut. Agar warga segera bisa melakukan aktifitas tanpa gangguan jalan rusak.

“Besar harapan warga Kalipucang kepada Dinas terkait menyegerakan perbaikan jalan yang hancur, demi tegaknya kaidah keadilan bagi rakyat Indonesia,” tulisnya lebih lanjut.

Sementara itu, dengan nada getir, warga mempertanyakan apakah kondisi demikian yang dinamakan desa wisata jeglongan sewu.

Baca Juga :   Polisi Probolinggo Turun Langsung Cek Lubang 'Maut' di Jalanan

“Apakah ini yang dinamakan desa wisata jeglongan sewu?” pungkasnya.

Sementara itu, akun seputar_pasuruan juga menandai beberapa akun pejabat publik untuk mendapatkan atensi. Seperti akun @gus_irsyad milik Bupati Pasuruan, @gusmujib.id milik Wakil Bupati Pasuruan, bahkan Gubernur Jawa Timur @khofifah.id juga ditandai. (oel/asd)