Kecelakaan Libatkan 6 Kendaraan di Jalur Probolinggo-Lumajang

3092

 

Probolinggo (WartaBromo.com) – Kecelakaan libatkan 6 kendaraan terjadi di jalur Probolinggo selatan. Peristiwa pada Rabu siang, 10 Februari 2021 itu tak menimbulkan korban jiwa.

“Tidak korban jiwa, hanya kerugian materiil saja akibat kerusakan,” sebut Kanit Lala Lantas Polres Probolinggo, IPTU. I Nyoman Harayasa saat dikonfirmasi melalui saluran selulernya.

 

Nyoman kemudian menceritakan kronologis kecelakaan beruntun itu. Menurutnya, peristiwa itu bermula ketika truk gandeng nopol N-9109-US yang dikemudikan Irfan Maulan (25), warga Dusun Krajan RT-4 RW-3 Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember melaju dari arah Lumajang.

Sesampainya di ruas Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo, ia berusaha menahan laju truk karena jalan menurun. Namun, sopir yang tercatat sebagai mahasiswa itu, tak mampu mengendalikan kemudi. Sebab, meski sudah menginjak pedal rem, kendaraan tetap melaju.

Baca Juga :   Dua Operator Rafting Gulung Tikar, Target Retribusi Turun

Akibatnya truk gandeng menabrak kendaraan pikap nopol S-9874-NG yang saat itu berhenti searah di depannya. Kendaraan bak terbuka itu, dikemudikan oleh Alief Nur Samsudin (42), warga Desa Belik RT-2 RW-, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

“Tabrakan itu tak hanya berhenti di situ. Melainkan melibatkan 4 kendaraan lainnya di depannya. Semua dalam lajur searah, yakni dari selatan ke utara, arah Kota Probolinggo atau Tol Paspro,” tutur Nyoman.

Setelah tertabrak dari belakang, kendaraan pikap menabrak Avanza nopol W-365-PP kemudikan Adi Kurniawan, warga Kota Surabaya. Avanza putih itu, lantas menubruk Fortuner Nopol L-1188-IF dengan sopir Sutopo (38), warga Madiun.

Selanjutnya menabrak Luxio Nopol P-1955-HD yang dikemudikan oleh Ahmad Wahyudi (28), warga Sumnery Baru, Jember. Nah Luxio ini, menabrak Nissan Nopol B-2172-SBQ yang dikemudikan oleh Suparno, warga Jakarta Barat.

Baca Juga :   Lusa, Karantina Pemudik di Probolinggo Dialihkan ke Desa

“Jadi total ada 6 unit kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun,” tandas Nyoman. (cho/saw/ono)