Gemar Bersepeda Bikin Selangkangan Lecet? Begini Cara Mengatasi

1718

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Bersepeda menjadi salah satu olahraga paling digemari khalayak. Sayangnya, bagi yang sering mengendarai sepeda pasti rawan mengalami lecet di selangkangannya.

Meskipun tidak berdampak parah, namun hal tersebut pasti menganggu aktivitas. Pasalnya lecet tersebut akan membuat penderitanya merasa perih, gatal dan panas.

Perlu diketahui, lecet di selangkangan disebut juga intertrigo. Kondisi ini terjadi ketika kulit bergesekan dengan kulit, dengan pakaian, atau dengan material lainnya.

Masalah lain yang sering muncul adalah folliculitis, yakni infeksi kulit yang berawal dari folikel rambut. Area pubis memiliki banyak folikel rambut yang rentan terhadap radang ketika terjadi infeksi.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Dinukil dari detik.com, lecet di area selangkangan ini bisa diatasi dengan mudah. Apa saja? Yuk, simak!

Baca Juga :   Antisipasi Omicron, Wartawan Probolinggo Divaksin Booster

1. Menggunakan Krim Potroleum Jelly

Dokter kulit di Manhattan, Sarah Hambleton, menyarankan penggunaan krim sebelum bersepeda untuk mengurangi gesekan. Namun, krim yang digunakan harus mengandung petroleum jelly. Pasalnya, kandungan ini efektif mencegah lecet akibat gesekan kulit saat bersepeda.

2. Gunakan Lotion Khusus dengan Kandungan Zinc Oxide

Produk yang mengandung zinc oxide, juga efektif sebagai bahan aktif untuk mencegah peradangan. Tapi ingat, penggunaan yang tidak tepat malah bisa memicu atau memperparah radang.

3. Gunakan Celana Khusus Bersepeda

Selain menggunakan kedua krim dengan kandungan di atas, baiknya juga menggunakan celana khusus bersepeda. Apalagi bahan yang breathable dapat menyerap kelembaban di area selangkangan.

Baca Juga :   Sah, Gus Ipul-Adi Wibowo Pemenang Pilwali Kota Pasuruan 2020 hingga Sholat Jumat di Masjid Jami’ Purwosari Dapat Duit Rp 4 Ribu | Koran Online 23 Jan

Tak hanya itu, setelah selesai bersepeda segera bersihkan diri. Jangan membiarkan area selangkangan berlama-lama dalam kondisi lembab oleh keringat. Mengapa? karena akan menjadikannya sarang yang nyaman bagi bakteri. (trj/may)