Harga Cabai Rawit di Pasar Kebonagung Tembus Rp100 ribu

1383

 

Pasuruan (wartabromo.com) – Harga cabai rawit di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan mencapai Rp 100 ribu. Harga cabai ini naik sejak sepekan terakhir.

Fatona (46), seorang pedagang di Pasar Kebonagung mengatakan, harga cabai memang naik sejak satu minggu yang lalu. Sebelumnya, Ia jual cabai rawit dengan harga Rp80 ribu perkilonya.

“Sebelumnya, harga cabai rawit ini saja jual dengan harga Rp80 ribu sekarang menjadi Rp100 ribu per kilonya,” tutur Fatona.

Ia juga mengatakan harga terus mengalami kenaikan di tiga hari terakhir ini. Belum diketahui penyebab kenaikan harga cabai tersebut. Namun, pedagang mengatakan jika harga cabai naik dari petaninya.

“Yah nggak tahu (penyebab naik, red), dari saya kulak sudah segitu,” tandasnya.

Baca Juga :   Pilkades Sekar Putih, Ada Doorprize Sepeda Gunung hingga Kulkas

Sementara itu, Iis (40) pedagang cabai juga mengatakan jika kenaikan tersebut dikarenakan cuaca buruk. Jadi kualitas cabai milik petani tidak bagus seperti biasanya.

“Bisa jadi yah karena hujan terus ini,” katanya.

Sementara itu, Ridho Wijaya, Plt Kepala Pasar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menjelaskan, meski harga cabai rawit melonjak di sejumlah Pasar tradisional di Kota Pasuruan, namun masih relatif aman.

“Iya memang naik sejak 3 hari terakhir, namun stok tetap aman,” tandasnya.

Selain cabai rawit, cabai rawit merah juga mengalami kenaikan yakni, Rp40 ribu perkilo dengan harga sebelumnya Rp35 ribu. Bawang merah Rp40 ribu dengan harga sebelumnya Rp35 ribu, bawang putih Rp28 ribu sebelumnya hanya Rp20 ribu. (don/may)