Nguling (WartaBromo.com) – Sebuah truk yang melintas di Jalan Raya Pantura, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, dilempar pegangan bendera oleh petugas Dishub di Jembatan Timbang Sedarum hingga mengakibatkan kaca truk pecah. Hal ini dipicu karena pengemudi truk tak mau masuk jembatan timbang.
Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto membeberkan, peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu (06/03/2021) itu bermula ketika empat orang petugas berjaga di pintu masuk jembatan timbang.
Kemudian dari arah Surabaya melaju truk berwarna putih. Petugas pun mengarahkan truk tersebut masuk ke dalam jembatan timbang guna pengecekan kelengkapan dan muatan.
“Akan tetapi sopir truk tetap melaju dan hampir menabrak petugas jembatan timbang,” terang Endy kepada WartaBromo.
Salah satu petugas pun secara spontan langsung menghindar sambil melemparkan pegangan bendera warna merah yang terbuat dari besi ke arah truk tersebut hingga mengakibatkan kaca truk pecah dan truk akhirnya berhenti di sisi timur jembatan timbang.
Saat itu pengemudi truk yang bernama Hendri langsung mengabadikan kejadian ini dengan merekam video melalui ponselnya lalu menyebarkannya di media sosial Facebook. Tak lama setelah itu anggota polisi dari Polsek Nguling dan Pos Lantas Ngopak pun mendatangi lokasi.
“Alasan sopir truk menghindari petugas karena buku KIR milik truk habis masa berlakunya,” imbuh Endy.
Namun akhirnya kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Petugas jembatan timbang mau membayar ganti rugi sebesar Rp1 juta kepada pengemudi truk, sementara pengemudi truk berjanji untuk menghapus unggahan videonya di media sosial yang sudah viral tersebut. (tof/asd)
