Kapal Nelayan Tenggelam di Selatan Pulau Gili

1188

 

Mayangan (wartabromo.com) – Sebuah kapal nelayan tenggelam di perairan Pulau Gili Ketapang – Probolinggo. Saat ditemukan, kondisi kapal sudah ditinggalkan ABK, nyaris tenggelam di perairan dengan kedalaman 20 meter.

Informasi yang dihimpun, kapal nelayan jenis porsein itu, milik warga Besuki. Namun ABK dan nakhoda kapal merupakan warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti siapa nama-nama pemilik, nakhoda, dan ABK kapal tersebut.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Tembaga, Subuh Fakkurohman mengatakan pihaknya sudah mengutus anggota untuk mengecek kapal yang tenggelam.

“Sesuai dengan laporan perwira jaga, ada laporan kapal tenggelam di kedalaman 20 meter. Posisi kapal masih mengapung. Setelah kami koordinasi dengan Kepala Desa Gili Ketapang, sampai sekarang belum diketahui pemilik kapal,” katanya, Senin (8/3/2021).

Baca Juga :   KPK Periksa Ketua Fraksi Nasdem DKI Jakarta Terkait Dugaan TPPU Bupati Probolinggo nonaktif

Sementara dari informasi nelayan, kapal tersebut merupakan kapal penarik ikan. Di mana saat menangkap ikan, mendapat tangkapan yang banyak. Saat menarik hasil tangkapan, kapal miring sampai akhirnya tenggelam.

Subuh bilang, untuk kapal nelayan seperti itu, bukan berada di bawah kewenangannya. Melainkan ada otoritas sendiri yang membawahinya. “Namun agar kapal yang tenggelam itu tidak tertabrak kapal lain yang melintas, sudah kami beri tanda,” imbuhnya.

KSOP mengimbau, agar nelayan mematuhi aturan untuk keselamatan kapal. Di antaranya, melakukan uji kelayakan kapal secara berkala, setiap setahun sekali. Hal itu dimaksudkan agar kecelakaan laut semacam ini, tidak terjadi kembali. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. (lai/saw/ono)