Orang Tua Tak Perlu Khawatir, Kini Ada Cara Mengatasi Anak yang Suka Mencuri

5488

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Beberapa anak memiliki kecenderungan mengambil barang orang lain tanpa izin pemilik. Hal ini tentu membuat orang tua was-was karena bisa menimbulkan dampak sosial bagi lingkungan.

Meri Wallace, ahli terapi keluarga dan anak mengatakan bahwa kebiasaan mencuri yang dialami anak adalah hal wajar. Hal ini berangkat dari filosofi bahwa seorang beranggapan harus memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain.

“Faktanya, mencuri adalah hal yang normal bagi anak-anak yang berusia 3-6 tahun,” kata Meri.

Menurutnya, anak-anak dalam usia ini sedang menjajaki proses mengembangkan hati nurani.  Tetapi sangat sulit bagi mereka untuk mengendalikan diri dari godaan saat melihat sesuatu yang diinginkan.

Baca Juga :   Saran Dokter Gizi Terkait Menu Makanan Ibu Hamil di Tengah Pandemi

Lalu, apakah perilaku tersebut dibiarkan begitu saja? Tentu saja tidak. Dinukil dari hellosehat.com, ada 4 cara mengatasi anak yang suka mencuri. Berikut ini diantaranya:

1. Pahami Penyebabnya

Sebelum marah habis-habisan karena mengetahui si kecil mencuri sesuatu, sebagai orang tua sebaiknya perlu memahami lebih dulu penyebabnya. Ada beberapa hal yang mendorong anak untuk mengambil barang milik orang lain.

Misalnya, anak belum mengerti konsep ekonomi, belum bisa membedakan baik dan buruk atau memiliki gangguan perilaku.

2. Nasehati Bahwa Tindakannya Salah

Apabila orang tua memergoki anaknya mencuri, jangan langsung menjustifikasi. Sebaiknya, dekati anak baik-baik, kemudian beri tahu jika perbuatan mencuri adalah tidak baik.

Kemudian, ajari anak untuk menggali empati lebih dalam. Artinya, anak harus belajar untuk merasakan bagaimana sedihnya jika benda yang ia punya diambil orang lain.

Baca Juga :   7 Keajaiban ASI Untuk Buah Hati

3. Arahkan Anak Untuk Mengembalikan Barang yang Dicuri

Setelah menjelaskan bahwa tindakannya itu salah, maka orang tua harus meminta anak untuk mengembalikan barang yang sudah dicuri. Jangan lupa menyuruh anak untuk meminta maaf pada pemilik barang.

Kemudian, ajari anak untuk selalu minta izin ketika ingin meminjam atau meminta sesuatu dari orang lain. Jelaskan bahwa anak harus menjaga barang yang dipinjamnya dengan baik dan mengembalikannya jika sudah selesai digunakan.

4. Terapkan Hukuman Jika Anak Mencuri Lagi

Agar membuat anak kapok tidak mencuri lagi, orang tua perlu menerapkan hukuman. Hal ini bisa membuatnya menyesal dan jera.

Ingat, menghukum tidak selalu pakai kekerasan. Ada banyak cara untuk menghukum dan mendisiplinkan anak yang lebih baik dibanding Anda menggunakan tangan. (trj/may)