Hiks, Bulan Depan Tidak Ada Subsidi Listrik Gratis

2085

 

Jakarta (WartaBromo.com) – Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mendapatkan subsidi gratis selama beberapa bulan ini harus gigit jari. Pasalnya, mulai April tidak ada lagi listrik gratis bagi pelanggan.

Pemerintah, menghentikan subsidi listrik gratis bagi pelanggan. Namun sebagai gantinya, pelanggan PLN diberi stimulus dalam bentuk diskon untuk periode April-Juni 2021.

“PLN siap mendukung dan menjalankan keputusan pemerintah untuk terus memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil, pelaku usaha dan sosial yang terdampak Covid-19. Karena sifatnya perpanjangan, saya yakin penyaluran akan berjalan lancar,” kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril dalam keterangan resminya.

Pernyataan Bob Saril ini dijelaskan dalam surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pada tiga bulan ke depan, besaran subsidi yakni separo atau 50% dari periode sebelumnya. Berikut rinciannya:

  1. Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
  2. Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.
  3. Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.
Baca Juga :   Lagi, Nama Gus Irsyad Dicatut Penipu

Apabila bolo Warmo merupakan pelanggan pascabayar, maka diskon langsung didapatkan saat membayar tagihan listrik. Sementara untuk bolo pelanggan prabayar, maka diskon diberi saat membeli token listrik.

“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” tutupnya.

Sekadar diketahui, sejak pandemi Covid-19 merebak, Pemerintah memberikan stimulus listrik gratis bagi sebagian pelanggannya. Hal ini untuk meringankan pengeluaran warga, mengingat pandemi membuat ekonomi terombang-ambing. (may/ono)