Pasuruan (WartaBromo.com) – Pernah mengalami lupa menyimpan barang atau lupa jika memiliki janji dengan seseorang? Hal ini pasti sangat menggangu bukan? Sifat pelupa ini bahkan bisa membuat semua aktivitas menjadi berantakan.
Sebagian besar orang menganggap bahwa sifat pelupa sangat sulit diatasi. Apalagi jika sifat tersebut sudah tertanam sejak kecil. Berbagai cara dan tips banyak dicari untuk mengatasi masalah ini.
Dinukil dari beberapa sumber, dr. Kevin Adrian Djantin, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Jakarta menyebut bahwa sifat lupa disebabkan oleh beberapa kondisi.
Diantaranya stres, depresi, gangguan tiroid hingga kurang tidur. Meski begitu, ternyata ada beberapa tips sederhana untuk mengatasi sifat pelupa.
Apa saja? Yuk, simak!
1. Mainkan Game yang Melatih Otak
Sudoku, Crosswords, atau puzzle adalah contoh game yang bisa merangsang dan melatih otak. Selain itu, ada juga Lumosity yang khusus diciptakan tim neuroscientist dari Amerika.
Menurut Marcel Danesi yang menulis buku Extreme Brain Workout, bermain game di atas mampu mengaktifkan sinapsis di seluruh bagian otak manusia, termasuk daerah ingatan. Orang yang memainkan game ini selama 10 jam akan bisa meningkatkan daya ingatnya hingga 97%.
2. Gunakan Metode “Baker-Baker”
Dalam ilmu psikologi, metode ini dilakukan dengan cara membagi peserta penelitian menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok diperlihatkan gambar seorang pria.
Satu kelompok diberi tahu bahwa nama pria itu Baker, sedangkan kelompok lain diberi tahu bahwa pria itu seorang pembuat roti (baker). Ketika gambar ditampilkan, peserta diminta untuk menyebutkan kata-kata terkait.
Untuk mengingat detail, cobalah membuat kata kunci, misalnya menggunakan nama tokoh. Misalnya, bisa mengingat Einstein atau kisah hidupnya untuk mengingat isi teori relativitas.
3. Luangkan Waktu 10 Menit Untuk Meditasi
Cara lain yang juga bisa dicoba adalah dengan meditasi setidaknya 10 menit setiap hari. Penelitian University of California menyebutkan bahwa meditasi dapat menambah kapasitas ingatan dan membuang hal-hal yang kurang penting yang ada dalam pikiran.
Pada tahun 2012, penelitian MIT juga menyebutkan bahwa neural circuit bisa membantu ingatan menjadi lebih tahan lama. Neural circuit dipercaya dapat bekerja maksimal ketika otak sedang konsentrasi pada apa yang dilihat oleh mata atau ketika pikiran sedang fokus.
4. Visualisasikan Ingatan dengan Menghubungkan Hal yang Harus Diingat
Merasa kesulitan buat mengingat nama orang atau hari ulang tahun teman? Coba saja memvisualisasikan ingatan. Faktanya, 65% orang bisa belajar lebih mudah dan cepat dengan visualisasi.
Misalnya, ketika punya janji makan siang dengan teman pukul 13.00. Coba ingat dua hal yang lainnya, yaitu angka sial (13) dan ayam goreng. Cara ini efektif karena kasarnya, “angka sial” dan “ayam goreng” adalah jembatan ingatan yang memudahkan otak kita bekerja. (trj/may)
