Pasuruan (WartaBromo.com) – Dugaan perselingkuhan yang ditudingkan kepada kepala desa (kades) RK dengan perabot desanya dibantah. Tak hanya itu, kabar dirinya digerebek dalam kondisi tanpa busana juga ditegaskan tidak benar.
RK bercerita, pada peristiwa penggerebekan di sebuah rumah di Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Minggu (21/03/2021), ia berada di ruang tamu dan masih memakai busana lengkap.
“Itu tidak benar (tanpa busana). Saksinya anak saya. Waktu digerebek, saya langsung dipegang anak saya,” kata RK kepada WartaBromo, Jumat (26/03/2021).
Soal video yang beredar yang di dalamnya tampak SLM tak mengenakan pakaian, RK menyebut saat itu SLM dipaksa untuk melepas pakaiannya.
“Pak SLM juga disuruh melepas celananya tapi tidak mau,” imbuh RK.
Selain itu, RK juga membantah ketika digerebek dirinya sedang berduaan dengan SLM di dalam kamar. Ia mengaku duduk di ruang tamu dan membicarakan masalah pekerjaan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus dugaan perselingkuhan telah diadukan oleh EM, suami RK, ke Polsek Nguling pada Rabu (24/03/2021). EM menyebut istrinya dengan SLM telah menjalin hubungan sejak tahun 2020.
EM mengaku pernah dua kali memergoki istrinya keluar masuk dari rumah yang digerebek. Selain itu, ia juga mengaku pernah memergoki istrinya berkomunikasi dengan pria lain melalui SMS dan aplikasi messenger pada tahun 2020. (tof/ono)
