Rumah di Himalaya Ini Tengah Dibangun, Tapi Sudah Disasar Pencuri

1201

Kademangan (wartabromo.com) – Semakin gelap mata. Pencuri masa kini tidak hanya menyasar rumah berpenghuni. Rumah kosong yang sedang dibangun pun, menjadi sasaran.

Pembobolan rumah kosong itu, terjadi di perum Bayuangga Barat, Jalan Himalaya, Triwung Lor, Kademangan, Kota Probolinggo.

Aksi pencurian baru diketahui pada Jumat 16 April 2021 pagi hari, ketika tukang dan kuli bangunan yang tengah mengerjakan rumah milik Ilham Prayogi datang.

“Semula saya tidak curiga, ketika baru datang. Tapi waktu mau bekerja, alat-alat sudah hilang,” kata Amir Hamzah (50), tukang rumah tersebut.

Barang yang hilang antara lain mesin pompa air hingga gerinda. Peralatan tukang, mulai dari cangkul, sekop, cetok, betel juga sudah tak ada di tempat semula.

Baca Juga :   Timbun Ribuan Liter BBM, Tengkulak di Kota Probolinggo Digelandang Polisi

“Bahkan peci dan sarung untuk salat milik saya pun juga diambil. Keterlaluan sekali,” imbuh warga Kelurahan Pilang ini.

Pencuri membuat lubang di bagian belakang rumah, yang memang berbatasan langsung dengan sawah. Selain dari belakang, pencuri juga membobol kaca jendela kamar depan. Membuat celah, lalu merusak kaitan pada jendela tersebut.

Tak hanya di rumah dengan nomor bangunan 15 tersebut. Pencuri juga membobol rumah di sebelahnya, yang diketahui milik seorang pegawai PLN Kota Probolinggo.

Di lokasi itu, hanya engsel pintu yang hilang. Karena memang tukang tidak meletakkan perkakasnya di rumah tersebut.

Aksi pembobolan rumah kosong kerap kali terjadi. Padahal di kompleks perumahan baru itu, ada waker atau penjaga malamnya. Amir mengungkapkan, pembobolan rumah yang tengah dibangun ini sudah kali kedua. “Sebelumnya terjadi juga, tapi yang diambil perkakas tukang itu,” tandasnya.

Baca Juga :   Waduh! 13 Kecamatan di Probolinggo Masuk Kawasan Kumuh

Sejauh ini, Amir masih belum melapor ke pihak kepolisian. Namun dirinya berharap, gangguan keamanan semacam ini bisa segera diatasi oleh aparat penegak hukum. Sehingga warga merasa aman dan tidak khawatir. (lai/saw/ono)