Kraksaan (WartaBromo) – Polisi memastikan kematian Juhairiyah, warga Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo akibat dibunuh. Pelaku diduga membunuh korban dengan menjerat leher menggunakan sejenis tali.
“Dari hasil pemeriksaan, kematian korban karena pembunuhan. Dengan cara korban dijerat lehernya sehingga tidak bisa bernafas dan mengeluarkan darah,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso pada Jumat, 16 April 2021.
Kasatreskrim mengatakan peristiwa itu, diduga terjadi pada Kamis, 14 April 2021 sekitar pukul 23.30 WIB. Tetapi baru diketahui oleh pihak keluarga pada Jumat dinihari. Bermula kecurigaan pihak keluarga yang mendapati lampu kamar tidur korban mati.
“Karena biasanya korban selalu menghidupkan lampu ketika tidur. Keponakannya kemudian masuk ke kamar dan setelah hidup, ternyata korban didapati sudah tidak bernyawa,” jelas AKP Rizki.
Peristiwa itu, oleh keluarga kemudian dilaporkan ke Kades Asembagus Ibang Fansuri. Laporan tersebut lantas diteruskan ke polisi. Kedatangan polisi ke tempat kejadian perkara (TKP) membuat warga sekitar geger.
Pada mayat perempuan berusia 40 tahun itu, ditemukan sejumlah luka-luka. Serta bekas cekikan di lehernya dan lebam di muka. Kepolisian kini tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelakunya. (cho/saw/may)
