Jalan Sapih-Puncaksari Rusak Berat, Bertahun-tahun Tak Dapat Perhatian

1845

Lumbang (WartaBromo.com) – Jalan Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo rusak parah. Warga pun berharap ada perbaikan menyeluruh, agar potensi ekonomi dan wisata di Dusun Puncaksari dapat tertopang.

Kerusakan parah terlihat sejak dari Dusun Dersono ke Puncaksari dengan panjang jalan sekitar 8 kilometer. Kondisi jalan berbatu dengan kontur naik turun dan berliku, mirip arena motocross sangat membahayakan bagi masyarakat.

Di tiga titik, ada jalan yang dirabat atau dicor dengan beton. Panjangnya sekitar 100 meter per titik. Rabat atau cor itu, ada di jalan menikung atau menanjak. Jarak antar rabat beton itu, sekitar 1 hingga 2 kilometer.

“Selebihnya di Puncaksari ya jalan berbatu, rusak. Kondisinya sangat parah,” kata Zainul Umam, warga Desa Sapih kepada WartaBromo, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga :   Speaker Masjid di Kota Pasuruan Sampai Jam 10 Malam hingga Ada BLT Minyak Goreng | Koran Online 4 Apr

Jalan rusak itu, kata Zainul, sudah berlangsung lebih dari 10 tahun yang lalu. Perbaikan terakhir menurutnya terjadi sekitar 5 tahun yang lalu. “Jalan masuk ke desa ini, yakni dari Desa Lubang Kuning ke Dusun Kucur, Branggah juga rusak. Itu sekitar 5 kilometer dari Dusun Dersono,” ungkapnya.

Kondisi infrastruktur itu terbilang kontras dengan potensi destinasi wisata alam yakni Bukit Kembang, yang seharusnya bisa berkembang.

Panorama Bukit Kembang tidak kalah menarik dibanding tempat lain yang sudah ada. Bahkan, pemandangan Probolinggo secara keseluruhan justru bisa dilihat dari Bukit Kembang. Pada sisi selatan bisa melihat Bromo, di utara bisa melihat jalan tol, Gili Ketapang, bahkan PLTU.

Baca Juga :   Nakes di Krucil Menyangkal, Ngaku Tak Pernah Buka Praktik Layanan Kesehatan

Tak hanya pariwisata, potensi pertanian juga sangat bagus untuk pertumbuhan ekonomi. Kentang dan sayuran yang dibudidayakan warga, memiliki kualitas baik. Namun, semua potensi itu terhambat oleh akses jalan yang rusak berat.

“Untuk membawa hasil panen saja susah,” terangnya.
Ia berharap segera ada perbaikan infrastruktur secara menyeluruh untuk kenyamanan dan keselamatan warga, sekaligus menunjang wisata.

“Jika akses jalan bagus, saya yakin kesejahteraan masyarakat akan lebih baik. Wisata juga berkembang pesat,” tandas pria yang berkecimpung sebagai pemandu wisata itu. (saw/ono)

Simak videonya: