Ini Perbedaan Kasih Sayang di Bulan Ramadan dengan Hari Valentine

694

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Istilah “Hari Kasih Sayang” sering kali dimeriahkan anak-anak muda saat Valentine tiba. Padahal sebetulnya, kasih sayang adalah ajaran dalam agama Islam.

“Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk berkasih sayang kepada sesama apalagi di bulan Ramadan seperti sekarang ini,” tutur Kiai Dumairi Nalim, Ketua LDNU Kabupaten Pasuruan.

Ajaran untuk saling mengasihi dan menyayangi ini bahkan disabdakan Nabi Muhammad SAW. Dengan saling memberi kasih dan sayang, maka akan dikasihi pula oleh Allah dan malaikat-malaikat-Nya di dunia dan akhirat.

“Bentuk kasih sayang kepada sesama di bulan Ramadan ini bisa ditunjukkan dengan memberi takjil pada orang yang berpuasa,” lanjut Kiai Dumairi.

Baca Juga :   Tertutup Mendung, Tim Kemenag Probolinggo Gagal Lihat Hilal

Bukankah hal ini sama dengan hari Valentine yang memberikan coklat dan kartu ucapan sebagai bentuk kasih sayang? Tentu saja tidak, sebab memberi coklat saat Valentine ditegaskannya tidak memberi jaminan apapun. Bahkan sifat kasih sayangnya adalah semu.

“Berbeda dengan memberi takjil pada orang yang berpuasa, Rasulullah bahkan sudah memberikan jaminan yang luar biasa orang yang mau melakukannya,” tegasnya.

Apa saja jaminannya? Kiai Dumairi menjelaskan, ada tiga jaminan yang diberikan Rasulullah SAW pada orang yang mau berbagi takjil di bulan Ramadan.

Pertama, mendapatkan ampunan dari Allah Swt. Diberikannya ampunan oleh Allah Swt adalah bentuk bukti nyata kasih sayang Allah yang diberikan kepada manusia.

Baca Juga :   Roti Pentung, Takjil Hemat & Nikmat ala Chef Guna

Kedua, dibebaskan dari panasnya api neraka. Manusia tentu tak lepas dari dosa yang mendekatkan diri pada pintu neraka. Nah, semua dosa-dosa akan dilebur oleh Allah Swt apabila mau berbagi takjil untuk orang yang berpuasa.

Terakhir, mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga”.

Nah, BoloWarmo, sebagai umat muslim seharusnya bisa lebih menunjukkan kasih sayang kepada sesama di bulan Ramadan ini. Bukan malah merayakan valentine yang kasih sayangnya bersifat semu. (trj/ono)