Sempat Mandek Gegara Pandemi, Perajin Peci di Beji Laris Manis saat Ramadan

861

Beji (wartabromo.com) – Bulan Ramadan tahun ini membawa berkah tersendiri bagi perajin peci di Desa Ngembe, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Mereka kebanjiran pesanan sejak dua bulan terakhir.

Abdulloh, perajin peci mengatakan, pesanan peci saat ini meningkat drastis hingga puluhan kali lipat. Bahkan, omsetnya naik empat kali lipat dari bulan sebelumnya.

“Meningkat banyak jika dibandingkan dengan hari biasa, pas ramadan bisa naik pesanannya puluhan kali lipat. Bahkan, omzetnya mencapai Rp40 juta,” tutur Abdulloh, Sabtu (1/5/2021).

Dijelaskan, produksinya sempat berhenti saat pandemi Covid-19. Ramadan tahun lalu pun ia tak bisa produksi peci sama sekali. “Padahal tahun lalu macet total, gak keluar barang itu,” katanya.

Baca Juga :   22 Desa Rawan Kekeringan, BPBD Mulai Siaga

Peci buatan warga Beji itu memang dikenal murah dan berkualitas . Ada berbagai motif yang jadi andalan. Seperti motif oman, motif malaysia, motif bugis, motif pakistan stik timbul dan motif asa gova. 

Sementara harga yang dipatok tergantung motif yang dipilih. “Harganya bervariasi, mulai dari Rp220 ribu hingga Rp325 perkodi, yang paling diminati yakni motif malaysia dan asa gova,” tuturnya.

Rinciannya, motif oman dipatok harga Rp224 ribu per kodi, motif malaysia Rp270 ribu per kodi, motif bugis Rp230 ribu per kodi, motif pakistan Rp325 perkodi, dan motif asa gova Rp220 perkodi.

Proses pembuatan peci di tempat ini cukup sederhana. Mulai dari pemotongan bahan sesuai ukuran, lalu dijahit dengan diberi kertas sebagai bantalannya, hingga finishing. 

Baca Juga :   Koran Online 8 Agustus : Warga Bangil Dilaporkan Karena Tipu Jamaah Haji hingga Investasi Bodong Bawa Uang Nasabah Rp500 Miliar

“Karyawannya ada sekitar 20 orang, dari tetangga sendiri kok. Paling sulit proses finishingnya karena harus pas dan teliti biar rapi,” tutupnya. (don/may)

Simak videonya: