Toko Swalayan di Kota Probolinggo Kehabisan Stok Kue Lebaran

1361

 

Mayangan (wartabromo.com) – Sepuluh hari jelang lebaran, sejumlah swalayan di Kota Probolinggo diserbu pengunjung. Kondisi ini membuat stok kue dan sirup menipis.

“Peningkatan tidak terlalu signifikan, dibanding dengan tahun sebelum pandemi. Tapi karena stok dari pabrik memang sedikit, ya habis juga barangnya itu,” kata Manajer Store Area KDS, Sri Lestari, Selasa, 4 Mei 2021.

Tak hanya kue lebaran, stok pakaian impor, pakaian anak, dan sejumlah produk brand lokal juga menipis. Hal lain yang membuat pengelola swalayan kebingungan, distributor juga tidak bisa segera mendatangkan barang yang diminta.

Lonjakan pengunjung terjadi sejak Jumat pekan lalu. Ribuan pengunjung datang dari berbagai daerah di Probolinggo; selain dari wilayah tetangga seperti Besuki, Kabupaten Situbondo; dan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Bermodal Rp20 Ribu, Paman Gagahi Ponakan hingga 3 Kali

Karena masih pandemi covid19, pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan. Mulai penyediaan ruang tunggu, wastafel untuk cuci tangan, hingga cek suhu di pintu masuk.

“Jadi di depan pintu kami tempatkan petugas keamanan, yang mengatur keluar masuk pengunjung,” ujar Sri.

Selain itu, di dalam area swalayan dan tempat pakaian ada sekuriti yang berpatroli, mengingatkan pengunjung untuk selalu mengenakan masker. Jika tidak memakai masker, maka akan diberikan secara gratis.

Diperkirakan, peningkatan kunjungan ke swalayan masih terus terjadi. “Tapi di sini ini biasanya terbalik. Saat pertengahan hingga akhir, biasanya justru pengunjung landai,” sebutnya.

Namun antisipasi lonjakan pengunjung tetap dilakukan, terutama menjelang akhir Ramadan. Di mana ada kebiasaan masyarakat Pulau Gili Ketapang yang berbondong-bondong berbelanja dengan sanak saudara pada malam 27 Ramadan. (lai/saw/ono)

Baca Juga :   Menyelinap di Kesunyian Air Terjun Tirai Bidadari

Simak videonya: