Awas! Jangan Konsumsi 4 Ikan Ini

15580

Pasuruan (Wartabromo.com) – Mengonsumsi ikan memang baik untuk kesehatan. Namun, sebagai konsumen cerdas sebaiknya cermat dalam memilih ikan mana saja yang bagus di konsumsi dan yang tidak.

Apalagi saat ini laut telah penuh dengan populasi ikan liar dan terkontaminasi limbah industri. Oleh karena itu, daftar ikan yang bagus untuk dikonsumsi pun berubah dari tahun ke tahun.

Dilansir dari liputan6.com, mulai saat ini hendaknya berhati-hati dalam memilih ikan. Sebab, ada 4 ikan yang mengandung zat-zat berbahaya sehingga sebaiknya tak dikonsumsi. Apa saja?

1. Flatfish Atlantik

Kelompok ikan ini termasuk ikan sebelah bundar, ikan lidah, dan habilut yang ditangkap di lepas pantai Atlantik. Flaffish Atlantik masuk dalam daftar ikan berpolusi tinggi, dan overfishing.

Baca Juga :   Warga Desa Sukokerto Ditemukan Mengambang di Selat Madura

Menurut Food & Water Watch, populasi Flatfish Atlantik rendah, yakni hanya 1 persen dari yang ada. Untuk itu, jangan lagi mengonsumsi ikan-ikan tersebut. Pilihlah ikan putih lainnya dengan rasa yang ringan, seperti ikan nila.

2. Lele Impor

Sebagian besar lele impor berasal dari Vietnam, di mana masih menggunakan antibiotik yang dilarang oleh Uni Eropa dan negara-negara lainnya. Bahkan, ada dua variasi lele Vietnam dijual di pasaran yang secara teknis tidak dianggap lele.

Untuk menghindari masalah kesehatan, sebaiknya pilih lele yang dikelola di peternakan lokal. Pasalnya, kebersihan dan pengelolaan perkembangbiakannya lebih terjamin dibanding lele impor.

3. Belut Amerika

Ikan yang disebut ikan perak belut ini biasanya disajikan pada menu sushi. Belut Amerika menjadi salah satu ikan yang sangat terkontaminasi PCB dan merkuri.

Baca Juga :   Mencicipi Si Manis Rondo Royal Asal Jawa

4. COD Atlantik

Populasi ikan cod Atlantik hancur pada 1990, sehingga spesies ini sekarang langka karena hampir punah. Oleh karena itu, saat ini banyak peternak ikan yang menggunakan bahan berbahaya untuk mengembakbiakkan bibit ikan COD Atlantik. (trj/may)