Pilkades Serentak 55 Desa di Kabupaten Pasuruan Segera Dimulai

1464

Pasuruan (WartaBromo.com) – Tahapan pilkades serentak di Kabupaten Pasuruan resmi dimulai. Kini, tahapan pilkades yang akal digelar di 55 desa ini sudah memasuki tahap pencanangan.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyatakan, pilkades serentak merupakan rutinitas pergantian kepemimpinan di tingkat desa. Namun demikian, Irsyad menekankan dengan adanya pencanangan tersebut, bisa memberikan pemahaman lebih utuh kepada masyarakat.

“Harapannya masyarakat yang ada di 21 kecamatan dan 55 desa yang akan melaksanakan pilkades ini paham tahapan-tahapannya apa saja. Sehingga, calon bisa mengerti, masyarakat juga paham, dan membantu panitia melaksanakan tahapan-tahapan pilkades,” terang Irsyad usai proses pencanangan pilkades serentak di pendopo kabupaten, Kamis (10/6/2021).

Irsyad menambahkan, Pemkab bersama TNI-Polri berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban selama pilkades serentak berlangsung. Terkait pelaksanaan pilkades di masa pandemi covid-19, hal ini juga menjadi perhatiannya.

Baca Juga :   Pilkades 28 Desa Rawan, Tiga SST Brimob On Call Disiagakan di Tiga Lokasi Ini

“Terutama, dalam penerapan protokol kesehatan karena di masa pandemi covid-19. Intinya bagaimana pelaksanaanya bisa lancar maupun antisipasi dari pelaksanaan pilkades di masa pandemi,” sambungnya.

“Makanya kami dengan TNI-Polri, tidak bisa berdiri sendiri, pemerintah kabupaten kecamatan sampai desa. TNI-Polri ini penting untuk menjaga kondusifitas wilayah. Maka dari itu, kami beri dukungan dan support kepada TNI-Polri membantu dan mendukung suksesnya pilkades serentak,” beber Irsyad, saat ditanya antisipasi konflik saat pilkades.

Irsyad menjelaskan, nantinya TNI-Polri akan memetakan sejumlah daerah yang rawan konflik. Sehingga bisa diantisipasi konflik yang timbul dari pelaksanaan pilkades.

“Nanti akan kita lihat perkembangannya, makanya TNI-Polri juga memetakan tingkat kerawanan-kerawanannya,” tandasnya.

Baca Juga :   Ketua BPD Sebani Diganti, Panitia Pilkades Baru Dibentuk Senin Esok

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Nurul Huda membeberkan, setelah tahap pencanangan pihaknya akan melaksanakan sosialisasi.

“Secara teknis, dari pemkab ke sekcam, kasi pem, sampai ke tingkat desa. Kemudian dilakukan pembentukan panitia pilkades tingkat desa, sosialisasi kami,” beber Nurul.

Adapun hari H pilkades serentak akan digelar pada 3 November mendatang. Yakni, pemilihan langsung oleh masyarakat di TPS. (oel/asd)