Lepas Pengawasan, Balita Tergelincir dan Tenggelam di Sungai

1226

 

Dringu (wartabromo.com) – Seorang balita di Kecamatan Dringu, meninggal usai tenggelam di sungai Kedung Dalem, tak jauh dari kediamannya. Sebelum tenggelam, korban diketahui bermain bersama kakak serta rekan sebayanya.

Korban diketahui berinisial FDL, berusia 4 tahun. Siang itu, korban bermain bersama kakaknya yang berusia 6 tahun dan satu rekan sebayanya sendiri. Mereka bermain di tepi sungai Kedung Dalem, Dusun Kedungbajul, Desa Kedung Dalem, Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Jarak antara tepi sungai tempat korban bermain dengan rumahnya, hanya terpaut sekitar 50 meter.

“Ketika asyik bermain itu, rupanya orang dewasa yang ada di sekitar anak-anak ini bermain tidak awas. Sehingga korban tergelincir dan tenggelam di sungai itu,” ujar kepala dusun setempat, Pagihari, Kamis (17/6/2021) sore.

Baca Juga :   Pria Rudapaksa Anak Tiri hingga Gempa 5,3 Magnitudo Terasa Sampai Lumajang | Koran Online 14 Des

Mengetahui korban tenggelam, rekan dan kakaknya pun berusaha meminta tolong. Namun upaya itu sempat menemui jalan buntu. Sampai satu jam upaya pencarian, tubuh FDL ditemukan lemas. Tak jauh dari lokasi awal korban tenggelam.

“Di sungai ini memang sering kejadian orang tewas tenggelam. Jangankan anak-anak, orang dewasa pun sama. Ini sudah ke tujuh kalinya,” imbuh Pagihari.

Begitu ditemukan, korban FDL sempat diberi pertolongan pertama oleh warga. Dengan mengeluarkan air dalam tubuhnya. Lalu dibawa ke RSU Wonolangan, tak jauh dari lokasi kejadian.

Namun tim dokter menyebut, korban yang merupakan anak pasutri Subiyantoro dan Yeni itupun sudah tak bernyawa. Tangis haru warga dan kerabat yang ada di halaman rumah korban pun pecah.

Baca Juga :   Pilkades Probolinggo; Tiga Desa di Bromo Tak Ada yang Daftar Calonkan Diri

Kapolsek Dringu, Iptu Bagus Purnama menyebut, pihaknya mendapat laporan itu dan segera mendatangi TKP. Bahkan pihaknya sempat menggunakan kendaraan roda empat milik polsek, untuk membawa korban ke RSU Wonolangan.

“Namun nyawa korban tetap tak bisa diselamatkan,” tandasnya. (lai/saw)

Simak videonya: