Semakin Sempit dan Dangkal, Dinas Normalisasi Aliran Sungai di Beji dan Bangil

876

 

Beji (wartabromo.com) – Sejumlah aliran sungai di Kecamatan Beji dan Bangil dinormalisasi. Pasalnya, sejumlah aliran sungai tersebut semakin dangkal dan sempit.

Sungai yang dinormalisasi oleh Dinas PU SDA TR meliputi Sungai Kedungaron, di Desa Beji hingga Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji. Kedua, Kali Kendal, Desa Kedungboto, Kecamatan Beji dan saluran irigasi Sungai Bekacak, Kecamatan Bangil.

Dari pantauan wartabromo di Sungai Kedungaron, Desa Beji, Rabu (16/6/2021), sejumlah pekerja tengah menormalisasi sungai menggunakan alat berat. Lumpur bercampur sampah, diangkat menggunakan eskavator ke tepi sungai.

Kabid Operasional Dinas PU SDA TR Imam Wahyudi mengatakan selama ini wilayah sekitar sungai tersebut kerap dilanda banjir. Lantaran pada saat hujan, sungai yang semakin dangkal dan sempit tidak lagi mampu menampung debit air.

Baca Juga :   Tarif Tol Paspro Naik 15 Persen

“Sehingga dilakukan normalisasi, sebagai pencegahan banjir,” kata Imam, Kamis (17/6).

Pihaknya mengerahkan tiga eskavator untuk mengangkat endapan lumpur dan sampah menjadi penyebab sungai dangkal dan sempit.

Kegiatan normalisasi sudah berjalan sejak sepakan lalu dengan panjang sungai yang dinormalisasi mencapai 1,5 kilometer.

Seperti di Kali Kendal, rencananya bakal dikeruk sepanjang 1 kilometer dengan lebar menjadi 5 meter. Sedangkan di Sungai Kedungaron direncanakan sepanjang 500 m.

“Nanti tergantung kesiapan medan dan anggarannya,” imbuhnya.

Selain normalisasi sungai, dinas terkait juga melaksanakan normalisasi jaringan irigasi di Sungai Bekacak, Bangil. “Selain mencegah banjir, agar fungsi irigasi kembali lancar,” tandasnya. (oel/may)