Meraup Rezeki dari Art Make Up

888

 

Mayangan (wartabromo.com) – Pandemi covid19 yang berlangsung hingga saat ini, memaksa seorang gadis asal Kota Probolinggo, memilih art make up sebagai profesi bergengsi. Dia mendapat penghasilan atas sejumlah endorse dari produsen kosmetik setelah melukis beragam karakter di wajahnya.

Dari rumahnya di Kelurahan Jati, Kota Probolinggo, Tyara Rizky Marsya Laduni biasa mengekspresikan diri. Gadis kelahiran Surabaya, 30 Maret 1996 ini, dikenal sebagai seorang art make up.

Profesi ini digeluti Tara, panggilan akrabnya, bukan tanpa sebab. Selama ini, Tara memang hobi menggambar layaknya seorang desainer modes. Tara kemudian menempuh pendidikan desain komunikasi visual di ITS Surabaya.

“Awalnya memang dari kuliah dulu. Dituntut di sektor kreativitas visual. Utamanya art make up atau seni merias wajah. Dari situ, beragam kompetisi saya ikuti, hingga akhirnya berhasil meraih prestasi sembilan besar di tingkat nasional,” jelasnya, Jumat (18/6/2021).

Baca Juga :   Pura-pura Membeli, Pria Bermasker Gondol Ponsel Digerai HP


Saat pandemi covid19 melanda, Tara tidak hanya berpangku tangan. Dia membuat konten video tentang aksinya merias wajah. Dia unggah konten video tersebut di media sosial dan menarik perhatian sejumlah produsen kosmetik.

Buah kerja keras itu, belasan kali Tara mendapatkan endorse produk kosmetik. Sampai mendapatkan penghasilan hingga jutaan rupiah.

“Waktu pertama, hobi merias wajah atau art make up ini ditentang orang tua,” imbuhnya.

Dara kedua dari tiga saudara ini bilang, kedua orang tuanya beralasan merias wajah adalah pekerjaan yang menghambur-hamburkan uang. Karena menggunakan kosmetik dalam jumlah besar. Setelah prosesnya selesai, kosmetik tebal ini langsung dihapus.

Namun, berkat ketekunannya, Tara berhasil membuktikan bahwa art make up adalah pekerjaan bergengsi. Kini, dia mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya untuk terus berkreasi dan berkarya.

Baca Juga :   RSUD dr. Moh. Saleh Miliki Alat Penyaring Plasma Darah Covid-19

Di kota-kota besar, seperti Surabaya dan Jakarta, bisa jadi profesi art make up sudah banyak dijumpai. Namun di kota kecil seperti Probolinggo ini, baru Tara sendiri yang memulai. Lengkap dengan konten video yang selalu beredar luas di media sosial.

Usaha art make up di tengah pandemi Covid-19 itu, diapresiasi oleh pemerintah daerah. Karena sangat bagus dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi. Namun, pekerja dan klien diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin ketat.

“Pemkot Probolinggo akan selalu mendukung usaha atau profesi yang dikembangkan oleh warganya. Tetapi harus diingat bahwa pandemi masih berlangsung. Karena kami meminta semua pelaku usaha dan juga warga pada umumnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin. (lai/saw)